Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
16 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
4
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
5
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
16 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
6
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan

Prajurit TNI Praka Zulkifli Tewas Dibacok Massa Pendemo Saat Makan di Warung

Prajurit TNI Praka Zulkifli Tewas Dibacok Massa Pendemo Saat Makan di Warung
Ilustrasi prajurit TNI. (liputan6.com)
Selasa, 24 September 2019 11:58 WIB
JAYAPURA - Kerusuhan di Waena, Jayapura, Papua, Senin (23/9/2019), merenggut sejumlah korban jiwa. Salah satu korban tewas adalah Prajurit TNI Praka Zulkifli.

Dikutip dari liputan6.com, usai demonstrasi di auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, massa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) meminta diantar ke Expo Waena.

Expo Waena yang letaknya sekitar 6 kilometer dari auditorium Uncen, merupakan pusat tongkrongan anak muda di Jayapura.

Polisi pun menyanggupinya. Mereka diantar menggunakan truk Brimob dengan kawalan polisi lalu lintas dan anggota Brigadir Mobile.

''Dalam perjalanan, tidak ada masalah. Semua kondusif. Namun, di tengah jalan, saat melewati pasar tempat mama-mama jual pinang, beberapa dari mereka minta diturunkan,'' ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal kepada Liputan6.com, Selasa (24/9/2019).

Di sana, anak-anak muda itu melihat empat prajurit TNI yang sedang makan di warung, termasuk Praka Zulkifli. Empat prajurit ini, kata dia, merupakan anggota TNI yang diperbantukan ke Polda Papua. Sehari-hari, mereka bertugas sebagai sopir truk Brimob.

Tanpa diketahui polisi dan prajurit TNI yang lain, mereka langsung menjadi sasaran keberingasan massa. 

''Saya ulangi ya, mereka itu driver truk yang digunakan Brimob. Sedang makan, langsung digebukin. Sampai akhirnya 1 prajurit meninggal. Tiga lainnya melarikan diri karena massa banyak dan membawa golok, batu serta senjata tajam. Rekan-rekan Brimob yang ada di Expo tidak mengetahui peristiwa tersebut,'' tutur Kamal soal aksi anarkistis di Waena, Papua.

Luka Bacok di Kepala

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan Praka Zulkifli yang berasal dari Tidore ini, mengalami luka bacok di kepala bagian belakang dengan segera dievakuasi menuju RS Bhayangkara Papua untuk mendapat perawatan.

''Namun karena pendarahan yang hebat, meski mengalami perawatan secara intensif, sekitar pukul 12.30 WIT, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia. Sungguh disayangkan, almarhum yang berhasil menyelamatkan sandera pada peristiwa Banti, justru mengalami hal seperti ini,'' ujar Kapendam.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwww