Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23

6 Gajah Mati karena Menolong Bayi yang Jatuh ke Arus Deras Air Terjun

6 Gajah Mati karena Menolong Bayi yang Jatuh ke Arus Deras Air Terjun
Gajah tenggelam di Taman Nasional Khao Yai, Thailand Tengah pada Sabtu, 5 Oktober 2019. (liputan6.com)
Minggu, 06 Oktober 2019 12:07 WIB
BANGKOK - Enam ekor gajah mati di Taman Nasional Khao Yai, Thailand Tengah, pada Sabtu (5/10/2019). Kawanan gajah itu tenggelam saat berusaha menolong bayi gajah yang jatuh ke arus deras air terjun.

Dikutip dari liputan6.com yang melansir BBC, Ahad (6/10/2019), para pejabat terkait mengatakan, dua gajah lain yang diperkirakan bagian dari kawanan yang sama, ditemukan di tepi tebing dan telah dipindahkan pihak berwenang Thailand. Keduanya masih hidup namun memerlukan perawatan intensif.

Departemen Taman Nasional, Pelestarian Satwa dan Konservasi Tanaman Thailand (DNP) mengatakan, para pejabat dan jagawana dipanggil ke tempat kejadian pada Sabtu pukul 03.00 dini hari waktu setempat, ketika sekelompok gajah memblokir jalan di dekat air terjun.

Tiga jam kemudian, bangkai gajah berusia tiga tahun terlihat di dekat pangkalan Haew Narok, dan lima lainnya ditemukan di dekatnya.

Khanchit Srinoppawan, kepala taman nasional, mengatakan kepada BBC bahwa dua gajah yang tersapu ke tepi dan masih hidup sedang dipantau kondisi kesehatannya.

Edwin Wiek, pendiri Wildlife Friends Foundation Thailand, mengatakan dua penyintas itu mungkin mengalami kesulitan untuk bertahan hidup karena gajah mengandalkan kawanan besar mereka untuk perlindungan dan menemukan makanan.

Insiden itu juga dapat memberikan dampak emosional bagi hewan berbelalai tersebut. Gajah telah dikenal menunjukkan tanda-tanda kesedihan jika kehilangan anggota keluarga atau kawanan.

''Ini seperti kehilangan separuh keluarga Anda,'' kata Mr Wiek kepada BBC. ''Mereka punya sifat saling menyayangi satu sama lain,'' katanya.

Kejadian Serupa

Air terjun, yang dikenal sebagai Haew Narok (Hell's Fall), memiliki sejarah kejadian serupa.

Kawanan delapan gajah mati setelah jatuh pada tahun 1992, dalam kasus yang membawa perhatian nasional --BBC melaporkan.

Sekitar 7.000 gajah Asia masih berada di Thailand, dengan lebih dari setengahnya hidup di penangkaran.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/