Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23

Heroik, Bocah Perempuan Congkel Mata Buaya untuk Selamatkan Temannya

Heroik, Bocah Perempuan Congkel Mata Buaya untuk Selamatkan Temannya
Ilustrasi buaya. (int)
Senin, 04 November 2019 13:54 WIB
HARARE - Aksi heroik dilakukan Rebecca Munkombwe, seorang bocah perempuan di Zimbabwe. Bocah berusia 11 tahun itu dengan berani mencongkel mata buaya untuk menyelamatkan temannya.

Dikutip dari sindonews.com, gadis kecil asal kota barat laut Hwange itu, awalnya mendengar jeritan pertolongan saat berenang di sungai setempat bersama teman-temannya.

Menurut laporan The Sunday News, Ahad (3/11/2019), dia mengatakan dia melihat temannya, Latoya Muwani, berjuang untuk tetap di atas permukaan sungai dan ditarik seekor buaya.

Munkombwe lantas melompat ke air dan menyadari bahwa buaya sedang menarik Muwani. Gadis cilik itu kemudian menaiki buaya dan mulai mencungkil matanya sampai hewan itu melonggarkan cengkeraman terhadap temannya.

Munkombwe menarik temannya ke tempat yang aman, di mana anak-anak lain juga berada di tempat tersebut. Buaya ganas itu tidak menyerang mereka setelah melepaskan Muwani.

Munkombwe mengatakan kepada The Sunday News bahwa dia merasa harus menyelamatkan temannya. ''Karena saya adalah yang tertua di antara tujuh anak lainnya,'' katanya.

''Saya melompat ke air dan berenang ke tempat dia berjuang untuk mengapung. Dia berteriak kesakitan bahwa ada sesuatu yang menggigit dan menariknya ke bawah,'' ujarnya.

Dokter telah merawat anak 9 tahun yang diterkam buaya tersebut. Seorang perawat mengatakan kepada The Sunday News bahwa dia tidak menderita patah tulang, melainkan hanya luka ringan.

Steve Chisose, seorang anggota dewan lokal, mengatakan kurangnya akses ke air telah memaksa orang-orang untuk mencarinya dari sumber yang tidak dilindungi seperti sungai yang dipenuhi buaya.

''Para wanita biasanya ditemani oleh anak-anak mereka yang menjadi nakal dan akhirnya berenang di badan air ini,'' ujarnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/