Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris

Berteduh dalam Gubuk di Tengah Sawah, Suami Istri Disambar Petir, 1 Tewas

Berteduh dalam Gubuk di Tengah Sawah, Suami Istri Disambar Petir, 1 Tewas
Marsih tergolek lemah di rumahnya setelah disambar petir, Selasa (17/12). (kompas.com)
Selasa, 17 Desember 2019 22:02 WIB
SUMEDANG - Sepasang suami istri, Oyok (56) dan Marsih (55), disambar petir, Selasa (17/12/2019), sekitar pukul 13.00 WIB.

Dikutip dari kompas.com, keduanya disambar petir saat berteduh dari hujan lebat, dalam gubuk di tengah sawah di blok Bakanloa, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sang istri selamat, namun suaminya tewas di lokasi kejadian setelah tersambar petir.

Pasangan suami istri ini merupakan warga Dusun Sayuran, RT 02/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Tokoh masyarakat Desa Mekarjaya, Dudung Suryana menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika korban dan istrinya berteduh dalam gubuk di tengah sawah di Desa Margamukti.

''Waktu kejadian hujan cukup lebat dan ketika itu ada petir yang kemudian menyambar kabel listrik yang tidak jauh dari posisi mereka berteduh,'' ujar Dudung kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa sore.

Dudung menuturkan, korban Oyok seketika tewas terjungkal setelah tersambar petir di tempat kejadian.

''Korban terjungkal hingga meninggal dunia di tempat kejadian. Korban bersama istrinya kemudian ditolong warga sekitar. Istrinya selamat hanya tersengat saja,'' tutur Dudung.

Dihubungi terpisah via sambungan telepon, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Yedi membenarkan kejadian ini.

''Iya benar, korban meninggal atas nama Oyok. Istrinya selamat. Saat kejadian mereka lagi berteduh dari hujan di sebuah gubuk di sawah di Desa Margamukti,'' kata Yedi.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/