Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23

Novel Baswedan Dapat Penghargaan dari PM Malaysia

Novel Baswedan Dapat Penghargaan dari PM Malaysia
Novel Baswedan. (jawapos.com)
Selasa, 11 Februari 2020 20:40 WIB
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad akan memberikan penghargaan kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia Novel Baswedan.

Dikutip dari republika.co.id, PM Malaysia juga akan memberikan penghargaan kepada mantan Wakil Jaksa Penuntut Umum dari Malaysia, almarhum Datuk Anthony Kevin Morais.

Penghargaan diserahkan, Selasa (11/2/2020) malam, di sela-sela peluncuran Perdana International Anti-Corruption Champion Fund (PIACCF), sebuah yayasan internasional yang khusus dibentuk untuk pejabat anti-korupsi yang terkena dampak saat menjalankan tugas mereka, di Putrajaya.

Pembentukan lembaga dana internasional ini sejalan dengan apa yang dinyatakan dalam Konvensi PBB Menentang Korupsi (UNCAC), yaitu untuk memberikan perlindungan kepada pejabat anti-korupsi yang merupakan anggota dari Asosiasi Internasional Otoritas Anti-Korupsi (IAACA).

Sebelumnya pada 22 Januari 2019, selama Sidang Umum IAACA di Wina, Presiden IAACA Tan Sri Dr Ali Fetais Al-Marri mengumumkan bahwa dana tersebut akan dinamai sesuai dengan Perdana Menteri Malaysia ke-5, Tun Dr Mahathir Mohamad, untuk menghormati komitmennya dalam memerangi korupsi di Malaysia.

Di antara tamu yang rencananya hadir selama peluncuran di Putrajaya Marriot Hotel termasuk Koordinator Penduduk PBB, Stefan Priesner dan Martin Kreutner, perwakilan dari IAACA, bersama dengan Tun Dr Siti Hasmah Binti Hj Mohd Ali, Istri Perdana Menteri, Menteri Kabinet dan Kepala Lembaga Pemerintah.

Novel Baswedan ketika dikonfirmasi membenarkan dirinya akan menerima penghargaan tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/