Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
23 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
17 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Pesona Indonesia 2016

Marathon, Matangkan Badan Otorita Danau Toba

Marathon, Matangkan Badan Otorita Danau Toba
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. (net)
Sabtu, 05 Maret 2016 12:45 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Rapat Terbatas (Ratas) percepatan Danau Toba dengan Presiden Joko Widodo di Hotel Niagara, Simalungun, 1 Maret 2016 lalu, tidak sempat jeda. Sehari setelahnya, tim Top-10 Destinasi Kemenpar yang dipimpin Hiramsyah Sambudhy Thaib langsung bergerak.

"Semua mengerucut pada upaya percepatan terbentuknya Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba," kata Hiramsyah yang pernah menjadi Ketua Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia (AKPI) itu.

Password-nya adalah percepatan. Ini adalah terjemahan teknis, permintaan Presiden Jokowi kepada Kemenpar Arief Yahya pada 4 Januari 2016, yang menyebut tahun 2016 adalah "Tahun Percepatan." Dari 8 point yang disampaikan Presiden di Istana Merdeka, nomor 5 yang diberi warna abu-abu adalah "Pastikan kemajuan di lapangan pada 10 destinasi pariwisata," ucapnya.

Menpar Arief Yahya yang DNA-nya marketing, menyikapi kebijakan presiden itu sebagai tugas utama yang wajib diutamakan. "Dalam bahasa marketing, menciptakan 10 Bali Baru itu tidak bisa ditunda, punya urgency yang tinggi dan penting. Kami paham posisi, siapa costumer utama kami. Ujung dari percepatan ini adalah kesejahetaan masyarakat," tutur Arief Yahya.

Persoalan di Danau Toba memang sudah mendarah daging, sejak lama, dan tidak pernah tuntas. Energi besar untuk menata Toba sekian lama, hasilnya tidak semakin baik. Karena itu, sampai hari ini pun lebih banyak orang yang pesimis, mencibir, meragukan, bahkan dianggap sedang bermimpi di siang bolong. "Ya biasa itu, kalau belum lihat, kan pasti belum percaya. Mohon doanya saja, agar lancar semua," aku Menpar Arief Yahya yang sedang mengubah pesimisme menjadi spirit optimistik.

Sementara itu, Budayawan Taufik Rahzen menyebut, Menpar Arief Yahya sedang membangun imagine community. Menggeser pesimism menuju rasa optimismtuk.

Menurut Hiramsyah, rapat lanjutan yang dilangsungkan di Kemenko Maritim dan dihadiri oleh seluruh K/L (kementerian dan lembaga) terkait. Rapat ini membahas hal-hal penting termasuk terobosan yg dimungkinkan, seperti payung hukum badan otorita itu sendiri. "Untuk menjawab kebutuhan badan otorita, agar lebih lincah, lebih gesit, tidak kaku, untuk melakukan percepatan pembangunan," ungkap Hiram yang lulusan Arsitektur ITB 1981 ini.

Dia mencontohkan, seperti pelimpahan beberapa kewenangan kepada badan ororita (PTSP), tata kelola keuangan yang sesuai dengan semangat badan percepatan. Termasuk soal target dan program kerja. "Kami akan memberntuk tim tim kerja yang lebih kecil dan membagas isu spesifik, dan langsung dirapatkan Senin sorenya," kata jelas Hiram.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah tidak sabar untuk segera melihat pariwisata di Danau Supervolcano Toba itu segera melesat maju. Masyarakat pun merasakan berkahnya. Industri bakal berkembang dan sustainable. Tujuh bupati pun masih kompak, solid, dan mau maju bersama.

Bersama Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mereka sepakat untuk tidak menengok ke belakang lagi. Menatap ke depan, lebih penting daripada mengingat "senggolan" antar kabupaten di masa silam yang menghidupkan konflik tak berujung. Para bupati itu antara lain, Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro, Bupati Simalungun Binsar Situmorang, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Bamjarnahor, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Bupati Karo Terkelin Brahmana, dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.

Presiden Jokowi cukup sabar, menemui ke-7 bupati itu untuk kali kedua. Dia ingin mendengarkan langsung usulan mereka.Mantan Walikota Solo ini bersungguh-sungguh untuk mempercepat Danau Toba sebagai destinasi berskala internasional. "Leading sectornya adalah Kemenpar!" berulang kali ditegaskan Presiden Jokowi. */dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/