Dinilai Tak Bersuara di Senayan, Ini Tanggapan Senator Asal Riau

JAKARTA- Selama ini para Senator atau wakil DPD RI asal Riau, dinilai suaranya tidak bergaung di Senayan. Bahkan beberapa orang beranggapan para Senator Riau tidak menyuarakan aspirasi masyarakat.

Namun anggapan tersbut dibantah kerasa salah satu Senator asal Riau, Ghafar Usman, karena menurutnya berbagai aspirasi telah di folow up dan sebagian telah membawa hasil.

"Kita berempat, bukan hanya duduk seperti yang disangkakan, kita sudah bekerja dengan maksimal meskipun memang belum semuanya membuahkan hasil. Namun beberapa aspirasi dari Riau sudah kita folow pp dan sebagian sudah membuahkan hasil yang bisa dirasakan masyarakat," jelasnya kepada Legislatif.co (GoNews Group), Senin (11/04/2016) di Senayan.

Permasalah seperti RTRW, konflik pertanhan, pembangunan jalan nasional dan beberapa persoalan lainya, menurut Ghafar Usman adalah hasil dari kerja keras bersama antara DPD, Pemerintah Daerah dan seluruh pihak yang terkait.

"Masalah RTRW kita sudah menjembatani langsung antara Pimpinan derah baik Bupati/Walikota dan DPRD Provinsi dengan pihak Kementerian terkait, masalah jalan yang berstatus Provinsi juga sudah kita upayakan menjadi jalan nasional, yang secara otomatis tidak lagi membebankan anggaran APBD lagi," tukasnya.

Selain itu dalam waktu dekat dirinya dengan tiga orang Senator lainya juga sedang berusaha dan bekerja keras untuk mengundang Menteri Pariwisata dan Menteri Pekerjaan Umum untuk melihat secara langsung kondisi jalan-jalan yang menuju sejumlah objek wisata di Riau.

"Apalagi kita Riau, memiliki banyak destinasi wisata yang bagus, namun masih sulit dijangkau karena tidak adanya infratuktur jalan yang memadai, misalnya saja Candi Muara Takus di Kampar, kita akan ajak pihak Kementerian terkait untuk meninjau langsung. Dengan harapan bisa segera dibangun," ujarnya lagi.

Apalagi menurut Ghafar Usman, Riau adalah Provinsi ke lima dengan perputaran uang terbanyak di Indonesia. "Jika tidak bisa dimanfaatkan peluang-peluang yang ada maka kita akan tertinggal dengan daerah lain, SDM kita sebenarnya cukup, tapi setidaknya dengan adanya bantuan pusat beban daerah akan menjadi ringan, itulah yang sedang kita perjuangkan," tukasnya.

Jadi pada intinya, kata Ghafar, jangn bersuuzon terlebih dahulu, karena segala upaya sudah dilakukan dan sedang dikerjakan. "Ya kita kan selama ini juga jarang ngomong ke Media, apa yang sudah kita hasilkan tidak pernah atau jarang di ekspos, jadi wajar jika ada yang berpendapat seperti itu. Tapi intinya sudah banyak pencapaian-pencapaian yang kita hasilkan," pungkasnya. ***