Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
9 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
9 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
9 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
8 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
9 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
8 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Setya Novanto Pimpin Golkar, Akankah Nasib KMP Tetap Solid?

Setya Novanto Pimpin Golkar, Akankah Nasib KMP Tetap Solid?
Tifatul Sembiring. (istimewa)
Selasa, 17 Mei 2016 11:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar dan Munaslub di Bali. Banyak isu yang beredar jika Setya Novanto akan membawa partai berlambang pohon beringin itu ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan keluar dari oposisi pemerintah di KMP.

Menanggapi hal itu, Politisi PKS Tifatul Sembiring kepada Legislatif.co (GoNews Group) menjelaskan, mendukung atau tetap menjadi oposisi itu haknya Golkar.

"Pertama saya mengucapkan selamat atas terpilihnya pak Setya Novanto, kedua masalah koalisi, dari awal koalisi di KMP itu hanya solid saat Pilpres saja. Dan kalau Golkar resmi keluar dari oposisi itu harus dihormati," ungkapnya, Selasa (17/05/2016) di DPR/MPR Senayan Jakarta.

Masih menurut Tifatul, mendukung atau menjadi oposisi Pemerintah Presiden Jokowi, murni hak Golkar, dan PKS tidak bisa turut campur dalam hal itu.

"Intinya konflik di internal Golkar sudah selesai, kedua kubu yang berseteru sepakat damai dan menggelar Munaslub. Jadi menurut hemat saya, saat ini yang terpenting adalah Golkar sudah menyatu itu saja," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/