Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
5 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
5 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
5 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
5 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
5 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
5 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Salahkan Orang Tua Yuyun, Menteri Yohana Dianggap Keblinger

Salahkan Orang Tua Yuyun, Menteri Yohana Dianggap Keblinger
Menteri Yasona. (net)
Rabu, 01 Juni 2016 00:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Peryataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yambise, yang menyalahkan orang tua korban pemerkosaan di Bengkulu, dianggap keblinger tak semestinya diucapkan seorang menteri.

Ucapan Yohana ini mendapat kritik dari Komisi VIII DPR. Salah satunya dari anggota F-PKB Maman Imanulhaq.

“Ibu menyalahkan orangtua. Ini suatu hal yang menyakitkan,” ujar Maman di sesi tanya jawab.

Rapat ini juga dihadiri oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kabareskrim Komjen Anang Iskandar, dan Ketua KPAI Asrorun Niam. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi VIII Ali Taher yang baru saja dilantik menggantikan Saleh Daulay.

Saat kembali dikonfirmasi terkait pernyataan Menteri Yasona, Maman Imanul Haq kepada legislatif.co mengatakan, pernyataan tersebut jelas-jelas melukai dan tak pantas. "Iya sekarang ini kan yang diperlukan kejelasan hukum dan bagaimana caranya melindungi anak-anak lain supaya kejadian serupa tidak terjadi, bukan malah menyalahkan," kata Iman, Selasa (31/05/2016) malam.

Iman juga mengingatkan, agar menteri Yasona tidak sembarangan lagi dalam mengeluarkan pernyataan kontroversi tersebut. "Kalau orang tua yuyun mendengar, apa tidak sedih, mereka masih dalam kondisi kehilangan dan berduka, menteri Yasona tak bisa begitu, ini keblinger namanya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan di Legislatif.co yang dilansir dari Metrotvnews, Menteri Yasona saat pertemuan dengan Komisi VIII DPR RI, menyatakan bahwa kasus pemerkosaan YY adalah kesalahan orang tuanya.

"Krisis pengasuhan terhadap anak. Saya mau katakan, kasus YY (di Bengkulu) sebenarnya yang salah adalah orang tua, pengasuhan orang tua," kata Yohana, di Jakarta, Senin (30/05/2016).

Yohana menjelaskan orang tua YY tidak mendampingi dari dekat lantaran sibuk bekerja di kebun. Yohana menyebut YY ditinggal berdua bersama saudara kembarnya berhari-hari lamanya.

"Di saat peristiwa itu terjadi, kedua orang tuanya ada di kebun sudah berapa lama? Anak perempuannya dengan kembarannya ditinggal. Bagaimana mau memerhatikan kedua anak itu? Anak kalau ditinggalkan kedua orang tua yang kebanyakan di kebun, pasti jadi mangsa. Korban pelaku yang di sekitar itu," jelas Yohana.

Yohana meminta agar para orang tua tetap memerhatikan kebutuhan setiap anak akan pengasuhan. Alih-alih pengasuhan, orang tua malah kerap melakukan kekerasan terhadap anak berupa pemukulan ketika dinilai tidak menuruti kemauan orang tua. Yohana ingin para orang tua sadar dan memahami, setiap anak membutuhkan pengasuhan yang bijak dan humanis. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/