Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
16 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gamalama Masih Erupsi, Bandara Babullah Ternate Kembali Tutup

Gamalama Masih Erupsi, Bandara Babullah Ternate Kembali Tutup
Bandara Babullah Ternate. (istimewa)
Kamis, 04 Agustus 2016 22:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Meski status Gunung Gamalama (level II) namun erupsi terus berlanjut. Hujan abu terjadi di beberapa wilayah sehingga memaksa otoritas bandara Babullah di Ternate memperpanjang penutupan bandara hingga Jumat (5/8/2016) pukul 10.00 WIT.

Keputusan buka atau tutup bandara disesuaikan dengan kondisi erupsi Gunung Gamalama dan hujan abu besok pagi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada GoNews.co, melalui pres releasenya, Kamis (04/08/2016) malam.

"Berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunungapi Gamalama PVMBG pada Kamis (4/8/2016), pengamatan visual pada pukul 06:50 WIT, hembusan abu keluar dari kawah puncak bagian timur menuruni lereng timur. Abu vulkanik ditiup angin dari puncak kemudian menyebar horisontal ke timur pada elevasi 1.700-1.800m dari muka laut," ujarnya.

Masih kata Sutopo, sekitar pukul 07:48 WIT hembusan abu masih berlanjut ditiup angin ke timurĀ  pada elevasi 1.700-2.500 m dari muka laut. Sedangkan pada pukul 17:56-18:56 WIT abu masih mengepul agak vertikal tekanan sedang mencapai ketinggian 300-350 m dari puncak atau 2.100 m dari muka laut yang menyebar ke timur.

"Hasil pengukuran seismik tidak terekam adanya gempa-gempa vulkanik yang menunjukkan bahwa hembusan abu ini merupakan pelepasan tekanan dari energi sisa erupsi sehari sebelumnya. Tremor masih menerus dengan amplitudo 0,5 - 4 mm dengan dominan 2 mm. Kegempaan masih fluktuatif," tukasnya.

Erupsi Gunung tersebut, menyebabkan hujan abu di beberapa kelurahan di Kota Ternate seperti Kelurahan Salero, Soa Sio, Sangaji, Dufa-Dufa, dan beberapa kelurahan di Kecamatan Ternate Tengah.

Namun demikan, kata Sutopo, masyarakat belum perlu mengungsi. "Hanya saja, masyarakat di sekitar G. Gamalama dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan mendekati kawah yang ada di puncak G. Gamalama dalam radius 1.5 km. Kondisi aktivitas masyarakat berjalan normal," bebernya.

Saat ini pihak BPBD Provinsi Maluku Utara, BPBD Kota Ternate dan unsur pemda memberikan bantuan masker. Total 10.000 lembar masker sudah dibagikan kepada masyarakat. Mobil-mobil tanki dikerahkan untuk menyemprot jalan dan bandara agar tidak tertutup abu vulkanik. (***)

Sumber:BNPB
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Maluku Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/