Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
23 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Legislator Firman Subagyo Sebut Kenaikan Harga Rokok Rp50 Ribu Per Bungkus Tak Rasional

Legislator Firman Subagyo Sebut Kenaikan Harga Rokok Rp50 Ribu Per Bungkus Tak Rasional
Ilustrasi.
Kamis, 11 Agustus 2016 14:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kebijakan Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Manusia Universitas Indonesia (UI) yang menggulirkan wacana kenaikan harga jual rokok Rp50 ribu per bungkus dinilai tidak Rasional.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Firman Subagyo di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2016).

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan bahwa wacana tersebut sangat berpengaruh kepada keberlangsungan industri, ekonomi rakyat dan pendapatan Negara.

“Jangan melarang hak asasi seseorang, sebab Kalau kita bicara kesehatan, kenapa dia (LSM) gak menggalang survei masalah asap mobil. LSM mana pun tidak berhak mengatur harga rokok,” tegasnya.

Dengan demikian, Firman menyarankan agar lebih baik pusat kajian dan LSM bertemu langsung dengan petani tembakau. Biar lebih tahu resiko atau dampak terhadap apa yang dialami mereka (Petani) jika sampai harga rokok naik begitu saja.

Firman menambahkan, bagaimana pun DPR akan tetap membela kepentingan nasional dan tidak ingin terjebak dalam permainan kelompok yang tidak rasional. Sebab, kata firman, DPR membuat regulasi untuk memberikan rasa keadilan.

“Regulasi tidak boleh diskriminatif dan kita yang membuat regulasi pun tidak bisa atas tekanan orang lain. Kita yang buat undang-undang, juga langsung disosialisasikan langsung ke masyarakat,” pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/