Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Mengharukan, Bocah Berusia 8 Tahun di Sulsel Ini Ikut Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa Karena Ingin Kenang Jasa Pahlawan

Mengharukan, Bocah Berusia 8 Tahun di Sulsel Ini Ikut Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa Karena Ingin Kenang Jasa Pahlawan
Azizah, bocah usia 8 tahun yang ikut mengarak bendera Raksasa di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. (Arsyad/GoNews)
Minggu, 14 Agustus 2016 13:18 WIB
Penulis: Arsyad
BARRU - Azizah, anak usia 8 tahun yang masih duduk di bangku kelas sua Sekolah Dasar di Kabupaten Barru, Selawesi Selatan ini ikut dalam arak-arakan dan pengibaran bendera raksasa berukuran 405 meter yang dibawa mulai dari Depan Mapolres Barru hingga Alun-alun Colliq Pujie Kabupaten Barru, Minggu (14/8/2016).

Mungkin bagi sejumlah orang, arak-arakan tersebut hal biasa dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 71 ini. Namun ada kesan berbeda bagi Azizah, bocah ini mengaku tak hanya sekedar ikut-ikutan saja, namun keikutsertaannya dalam acara tersebut karena ingin mengenang jasa-jasa para pahlawan yang sudah gugur dalam mempertahankan NKRI.

Azizah sendiri mengaku ikut dalam arak-arakan tersebut tidak sendirian, selain anak-anak seusianya dia juga didampingi dengan sepupu dan kakaknya yang masih duduk dibangku SMA.

"Kan dulu tak ada pahlawan, hari ini kita gak bisa merayakan kemerdekaan. Saya ingin jadi pahlawan juga dengan ikut arak-arakan. Saya tadi sama kakak saya, yang didepan itu (sambil menunjuk anak remaja laki-laki didepannya)," ujarnya polos.

Dirinya juga mengaku tidak ada paksaan dari siapapun untuk mengikuti arak-arakan tersebut. "Saya mau ikut karna banyak orang juga, kan ramai gitu," tukasnya.

Dari pantauan GoNews.co, arak-arakan tersebut diikut sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Barru, mulai dari unsur TNI, Polri, Instantsi Pemerintahan, berbagai komunitas dan para pelajar.

Pelepasan arak-arakan bendera sepanjang 405 meter itu sendiri dilakukan langsung Wakil Bupati Barru Suardi Saleh, yang didampingi Kapolres Barru AKBP Darminto.

Sementara, Bupati Barru Andi Idris Syukur yang saat ini berstatus sebagai terpidana kasus PPTU, tidak tampak menghadiri acara tersebut. Dari informasi yang diterima GoNews.co, ketidak hadiran Bupati Barru karena sudah berstatus nonaktif sejak kemarin Kamis (12/08/2016).

Ketua Panitia Aswar mengatakan, dalam arak-arakan ini sendiri pihaknya juga bekerjasama dengan selurug elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Barru.

"Kita kerjasama juga dengan Mapolres Barru dan juga Kodim 1405/Mallusetasi. Alhamdulillah ternyata masyarakat antusias untuk datang dan mengikuti kegiatan ini," pungkasnya. (***)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/