Gandeng Club Motor dan Mahasiswa, Lurah Pematang Reba Inhu Turun ke Jalan

RENGAT - Dengan menggandeng IHMCC (Indragiri Hulu Motor Clasic Club) dan mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Madinatun Najah Rengat, Lurah Pematang Reba bersama tim turun ke jalan untuk menggalang dana bagi para korban kebakaran.

Tampak juga ikut serta dalam penggalangan dana tersebut, bhabinkamtibmas Pematang Reba, Bripka Misran. Tidak hanya berbentuk uang, para relawan juga mengumpulkan bantuan dari para donatur dalam bentuk barang atau bahan bangunan.

"Selain meminta sumbangan di jalan, nantinya tim juga akan menggalang dana kepada para pelaku ekonomi yang ada," ungkap Lurah Pematang Reba, Suta Rama Admaja menjawab GoRiau.com, Kamis (25/8/2016).

Rencananya, sebut Suta, aksi penggalangan dana tersebut juga akan dilaksakan ke beberapa komplek perumahan yang ada di Pematang Reba, seperti Perumnas Gria Sumatera, Gria Makmur, Gria Bumi Bakti dan Komplek Perumahan Patin.

"Ini merupakan sumbangan dari masyarakat untuk masyarakat. Sehingga, dengan apa yang saya lakukan bersama-sama tim saat ini, nantinya dapat meringankan beban para korban kebakaran tersebut," terangnya.

Dengan demikian sambung Suta, terkait hal ini, pihaknya berharap kepada warga yang mungkin memiliki kelebihan rizki, agar dapat membantu para korban. "Kita tidak memandang berapa nilainya, melainkan yang kita harapkan kepeduliannya," pungkas Suta.

Sementara itu, Boby selaku Ketua IHMCC Kabupaten Inhu menambahkan, penggalangan dana tersebut adalah sebuah bentuk kepedulian mereka terhadap sesama warga, terutama bagi warga yang ditimpa musibah.

"Ini adalah semata-mata panggilan kemanusiaan. Karena kami ini adalah clup motor, bukan genk motor," singkatnya.

Seperti diberitakan GoRiau.com sebelunya, tepat pada, Selasa (23/8/2016) lalu, dua unit rumah warga yang berada di Jalan Manggis, Gg Cik Muna, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, sekitar pukul 9.30 WIB, hangus dilahap sijago merah.

Kuat dugaan, api berasal dari konsleting arus pendek listrik. Akibat insiden itu, satu unit rumah milik Elpian rata dengan tanah, sementara satu unit rumah milik M Nasir mengalami rusak parah hingga 80 persen.***