Mahasiswa Barat Selatan: Pemerintah Aceh Harus Perluas Kesempatan Kerja
YOKYAKARTA - Keluarga Besar Mahasiswa Barat Selatan Aceh (BARSELA) Yogyakarta mengadakan diskusi terbuka terkait pendidikan dan lapangan pekerjaan. Diskusi digelar di Aula Asrama Meuligoe Sultan Iskandar Muda Yogyakarta, Sabtu (3/9/16) malam, mulai pukul 19.30 sampai 23.00 WIB.
Panitia diskusi BARSELA, Muhammad Rizal melalui siaran pers kepada GoAceh mengatakan, acara diskusi ini dihadiri Ketua Mahasiswa Paguyuban Rahman Mahlil (Aceh Selatan), Ariq A Rahman (Aceh Barat), Ammar (Aceh Singkil), Adam (Simeulue), Meidi Z (Nagan Raya), dan perwakilan pengurus paguyuban.
Peserta mendiskusikan secara terbuka terkait permasalahan pendidikan dan lapangan pekerjaan di Aceh, khusunya di wilayah barat selatan Aceh.
Rahman Mahlil berharap kepada Pemerintah Aceh agar menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan pokok. Jika ingin Aceh cepat maju dan lepas dari kemiskinan, maka jadikan pendidikan sebagai prioritas pembangunan.
Hal senada, Ariq A Rahman mengatakan, kemiskinan di barat selatan Aceh saat ini semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh terbatasnya lapangan pekerjaan. Pemerintah Aceh jangan menutup mata terkait hal ini.
“Jika kemiskinan tidak segera diatasi, maka bisa menyebabkan terjadinya pencurian dan perampokan. Pemerintah Aceh harus dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang mampu membuka lapangan pekerjaan,” tambah Meidi Z.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Ekonomi, Pendidikan, GoNews Group, Aceh |