Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
4 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
2 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
1 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahasiswa Barat Selatan: Pemerintah Aceh Harus Perluas Kesempatan Kerja

Mahasiswa Barat Selatan: Pemerintah Aceh Harus Perluas Kesempatan Kerja
Mahasiswa Barat Selatan Aceh-Yokyakarta berfoto bersama usai diskusi di Aula Asrama Meuligoe Sultan Iskandar Muda Yogyakarta, Sabtu (3/9/16) malam
Minggu, 04 September 2016 07:04 WIB

YOKYAKARTA - Keluarga Besar Mahasiswa Barat Selatan Aceh (BARSELA) Yogyakarta mengadakan diskusi terbuka terkait pendidikan dan lapangan pekerjaan. Diskusi digelar di Aula Asrama Meuligoe Sultan Iskandar Muda Yogyakarta, Sabtu (3/9/16) malam, mulai pukul 19.30 sampai 23.00 WIB.

Panitia diskusi BARSELA, Muhammad Rizal melalui siaran pers kepada GoAceh mengatakan, acara diskusi ini dihadiri Ketua Mahasiswa Paguyuban Rahman Mahlil (Aceh Selatan), Ariq A Rahman (Aceh Barat), Ammar (Aceh Singkil), Adam (Simeulue), Meidi Z (Nagan Raya), dan perwakilan pengurus paguyuban.

Peserta mendiskusikan secara terbuka terkait permasalahan pendidikan dan lapangan pekerjaan di Aceh, khusunya di wilayah barat selatan Aceh.

Rahman Mahlil berharap kepada Pemerintah Aceh agar menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan pokok. Jika ingin Aceh cepat maju dan lepas dari kemiskinan, maka jadikan pendidikan sebagai prioritas pembangunan.

Hal senada, Ariq A Rahman mengatakan, kemiskinan di barat selatan Aceh saat ini semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh terbatasnya lapangan pekerjaan. Pemerintah Aceh jangan menutup mata terkait hal ini.

“Jika kemiskinan tidak segera diatasi, maka bisa menyebabkan terjadinya pencurian dan perampokan. Pemerintah Aceh harus dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang mampu membuka lapangan pekerjaan,” tambah Meidi Z.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Ekonomi, Pendidikan, GoNews Group, Aceh
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77