Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
7 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
7 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
8 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
10 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
6 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tinggal di Dekat Perbatasan Riau - Jambi, Warga Kuansing Sering Diusir Warga Tebo

Tinggal di Dekat Perbatasan Riau - Jambi, Warga Kuansing Sering Diusir Warga Tebo
Beginilah kondisi permukiman warga Dusun Sumber Sari Desa Perhentian Sungkai, Pucuk Rantau. Pemukiman yang berada di kawasan hutan lindung berada di dekat perbatasan Riau - Jambi - Sumbar.
Selasa, 13 September 2016 09:35 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Bermukin di daerah terluar Provinsi Riau selalu dihadapkan dengan berbagai persoalan, bahkan mengancam jiwa. Hal inilah yang disampaikan warga Dusun Sumber Sari Desa Perhentian Sungkai Kecamatan Pucuk Rantau, Kuantan Singingi (Kuansing).

"Orang sekeliling kami kadang datang, mereka lengkap dengan datuknya. Mereka minta kami pergi, karena ini tanah ulayatnya," ujar Agus Salim, Kepala Dusun Sumber Sari beberapa waktu lalu.

Keluhan tersebut ia sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kuansing, dalam hal ini Kepala Dinas Kehutanan (Dishut), Abriman, yang memonitoring perbatasan Kuansing.

"Baru-baru ini, orang Tebo yang datang. Mereka sangat ramai. Mereka mengklaim kebun kami ini masuk Jambi," ujar Agus Salim. Dengan seringnya desakan dari masyarakat tetangga, seperti Dharmasraya dan Tebo, membuat Agus dan warga lainnya takut.

"Karena itu, kami minta agar Pemda mengurus persoalan ini. Sebab, bagaimana pun juga, daerah ini masuk wilayah Kuansing," ujar Agus.

Secara undang-undang, Dusun Sumber Sari berada di dalam kawasan hutan lindung Bukit Betabuh. Kawasan yang dilindungi tersebut berada di wilayah Kuansing dan menjadi perbatasan Riau - Sumbar - Jambi.

Menanggapi keluhan ini, Kepala Dishut Kuansing, Abriman menyatakan persoalan perbatasan Riau dan Jambi memang belum selesai.

"Memang belum tuntas lagi (Riau - Jambi), tapi kalau Riau sama Sumbar, itu sudah jelas dimana titik perbatasannya," ujar Abriman. Ia berjanji akan menyampaikan persoalan ini ke bupati, supaya dibawa ke tingkat provinsi.

"Sebab, persoalan ini tidak hanya persoalan Kuansing. Sebab, perbatasan Kuansing - Tebo juga menjadi perbatasan Riau - Jambi," pungkas Abriman.***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77