Siap-siap, Mulai Sabtu Ada Pemadaman Listrik oleh PLN Rayon Selatpanjang
Penulis: Safrizal
Informasi itu disampaikan Kepala PLN Rayon Selatpanjang Annas Yasin Ilmianto, Rabu (21/9/2016).
Kata Annas, saat ini PLN Rayon Selatpanjang masih menggunakan kabel berukuran 70 mm. Kedepan, kabel ini akan diganti dengan kabel yang lebih besar yaitu 150 mm. Penggantian itu mulai dari Gogok sampai ke Selatpanjang, sepanjang lebih kurang 14 kilometer.
"Kabel 70 mm itu punya batas maksimal. Kalau kita ganti ke kabel yang lebih besar, tentu batasnya pun menjadi lebih besar," kata Annas.
Untuk pemadaman listrik, kata Annas lagi, tidaklah menyeluruh. Namun, di tempat pekerjaan penggantian kabel nantinya, akan mengalami pemadaman sekitar 7 hingga 8 jam yang dimulai pada pagi hari. Untuk itu, Annas juga berharap masyarakat Kepulauan Meranti bisa mengerti, sebab apapun yang dilakukan pihak PLN Rayon Selatpanjang saat ini untuk perbaikan sistem kelistrikan di Kota Sagu. "Yang jelas, pemadaman di tempat yang sedang dikerjakan saja, sementara di tempat lain tidak padam. Jadwalnya dari pagi hingga sore hari," beber Annas.
Ketika ditanya terkait target penyelesaian pekerjaan penggantian kabel ini, Annas belum bisa memastikan. Namun, menurutnya lagi waktu yang digunakan untuk penggantian kabel sampai akhir Oktober. Selain penggantian kabel, juga akan ada penyisipan trafo guna merawat trafo yang selama ini menanggung beban yang besar.
Ketua Komisi B DPRD Kepulauan Meranti Dedi Putra SHi mengaku telah disampaikan oleh pihak PLN Rayon Selatpanjang akan adanya pemadaman mulai Sabtu. Untuk itu, guna memastikan dan mengklarifikasi langsung bahwa pemadaman dilakukan benar-benar demi perbaikan sistem kelistrikan di Kepulauan Meranti, Komisi B akan kembali memanggil hearing dengan pihak PLN Rayon Selatpanjang.
"Pihak PLN mengabarkan bahwa mereka sudah mulai bekerja (pemadaman, red) Sabtu. Jadi, hearing itu baru bisa dilakukan setelah hari kerja, Sabtu kan libur. Namun, selain menyampaikan secara lisan PLN juga mengirimkan surat pemberitahuan ke legislatif terkait pekerjaan penggantian kabel dan trafo ini," kata Dedi Putra pula. ***