Hindari Pemborosan Saat Rayakan Natal, Ini Tipsnya
Penulis: Muslikhin Effendy
Lalu apa yang harus dilakukan supaya merayakan Natal tidak boros namun tetap menampilkan yang terbaik ?
Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, Natal merupakan salah satu perayaan rutin yang sudah terjadwalkan di dalam kalender tahunan. Semestinya setiap orang sudah tahu berapa besar anggaran yang dikeluarkan ketika merayakan Natal pada tahun sebelumnya.
Estimasi anggaran pun menjadi kunci utama untuk menghindari pemborosan keuangan pada saat merayakan Natal.
"Ketika kita sudah tahu anggaran Natal di tahun lalu berapa, tentu anggaran itu akan dipersiapkan untuk Natal berikutnya. Artinya ada sejumlah dana yang disisihkan dari total pendapatan atau menjadi dana tabungan yang diperuntukkan untuk merayakan Natal nantinya,"papar Andi seperti dikutip GoNews.co dari Okezone.com, Minggu (25/12/2016)
Meski begitu, Andi mengatakan, masih banyak orang yang dananya berlebih dari estimasi yang dibuat. Untuk kejadian seperti ini, maka dibutuhkan estimasi kedua sebagai dana tambahan untuk estimasi budget pertama.
"Bagi pemborosan dana seperti ini, diperlukan kedisiplinan. Harus memikirkan kebutuhan hidup ke depan seperti apa, jika tidak maka setelah Natal menjadi beban tambahan keuangan,"ujarnya.
Menurut Andi, meski perayaan hari keagamaan bersifat emosional, di mana setiap orang bersedia memberikan apapun untuk merayakan momen ini. Setiap orang harus sadar bahwa momen ini bukan kejadian darurat.
"Merayakan Natal kan bukan berarti harus boros. Merayakan Natal itu dengan hati bersih dan hari yang ikhlas," sarannya. ***
Sumber | : | okezone.com |
Kategori | : | GoNews Group, Umum, Peristiwa, Ekonomi, DKI Jakarta |