Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
13 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
13 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
12 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
12 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
13 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Buka Munas Syabab Hidayatullah di Batam, Zulkifli Hasan: Dibanding Timur Tengah, Indonesia Masih Paling Nyaman

Buka Munas Syabab Hidayatullah di Batam, Zulkifli Hasan: Dibanding Timur Tengah, Indonesia Masih Paling Nyaman
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan saat membuka Munas Syabab Hidayatullah. (Muslikhin/GoNews.co)
Selasa, 27 Desember 2016 10:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BATAM - Pada saat membuka Musyawarah Nasional VI Syabab Hidyatullah di Pondok Pesantren Hidayatullah Batam, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan kembali tegas menyampaikan betapa pentingnya menjaga keutuhan NKRI.

"Kita harusnya bangga, kenapa? Negara-negara di Timur Tengah saja iri melihat keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Untuk itu marilah sama-sama menjaga, jangan mudah terprovokasi apalagi dengan isu-isu yang mengatasnamakan agama," ajak Zulkifli, Selasa (27/12/2016).

Di Indonesia sambung dia, meski agamanya berbeda-beda dan terdapat ribuan suku, masih ada istilah toleransi. "Dibanding Timur Tengah seperti Irak, Iran, Mesir dan Turki, kita jauh lebih aman, rukun dan tenteram. Bayangkan di Timur Tengah ada lho sama-sama islam, tapi kalau ketemu untuk bersalaman saja tidak mau, nah ini jangan sampai terjadi sama negara kita," paparnya.

Tahun 90 an cerita Zulkifli, Negara Afganistan adalah negara yang tentram dan sejahtera. "Tidak berlebihan, ukuran pada saat itu Afganistan adalah negara yang aman, tenteram. Tetapi apa yang terjadi saat ini adalah bentuk perubahan yang dipaksakan, apa yang kita saksiskan saat ini, hingga negara mereka porak poranda bahkan saya sendiri, tidak sanggup melihat dan bahkan memindahkan chanel tv, dimana saya tak tega melihat anak-anak dan ibu-ibu dibunun," ceritanya.

Dan waktu ke Aljazair kata dia, rencana bertemu dengan Presiden, tapi saat itu ternyata sakit dan akhirnya bertemu dengan Ketua Senat serta beberapa menteri, ada pertanyaan masalah keharmonisan di indonesia. "Saat itu saya hanya menjawab, di Indonesia kami ada beberapa agama tapi kami bisa rukun dan saling menghormati, dan kenapa timur tengah tidak? Ini Jawaban saya kepada mereka, kenapa tidak bisa padahal sama-sama bahasa arab, bahkan saling tegur sapa juga tidak mau," cerita Zulkifli.

Kuncinya kata Zulkifli, keharmonisan yang ada di Indonesia karena memang sudah tersusun dengan berpegang teguh dengan Empat Pilar, yakni UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.

"Maka saya juga sangat berterimakasih, karena dalam Munas Syabab Hidayataullah ini, mengambil tema pemuda (Mempertajam Gerakan Menuju NKRI Bermartabat) saya pikir sudah pas dan memang bagian dari tugas para pemuda dan para santri untuk tetap menjaga keutuhan bangsa dan keharmonisan antar umat beragama," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/