Home  /  Berita  /  Ekonomi

Sewa Rumah di Aceh Utara dan Lhokseumawe Paling Tinggi Rp6 Juta Setahun

Sewa Rumah di Aceh Utara dan Lhokseumawe Paling Tinggi Rp6 Juta Setahun
Ilustrasi rumah sewa. [Google].
Sabtu, 31 Desember 2016 11:15 WIB
Penulis: Jamaluddin Idris
LHOKSUKON - Harga sewa rumah di Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan sekitarnya bervariasi. Namun harga sewa rumah paling tinggi Rp5 hingga Rp6 juta per tahun untuk model rumah berfasilitas dua kamar.

"Di Lhokseumawe ini, rata-rata seperti di Keude Aceh dan Darussalam paling mahal Rp5 juta, kadang Rp6 juta per tahun. Itu untuk rumah permanen posisi dua kamar," kata Dedi (30), warga asal Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara yang saat ini berdomisili di Lhokseumawe, Sabtu (31/12/2016).

Menurut penjelasan Dedi, harga sewa rumah permanen untuk model dua kamar paling rendah di Lhokseumawe kini Rp4 juta. Itupun tergantung lokasi dan lingkungan rumah.

"Ada juga yang Rp4 juta, bahkan ada Rp3 juta. Namun kondisinya kadang tidak nyaman bagi penyewa. Lokasinya dan lingkungannya tidak sesuai seperti yang diinginkan penyewa," ujarnya.

Harga sewa rumah di Kota Lhoksumawe tampaknya hampir serupa dengan Aceh Utara yang rata-rata paling tinggi adalah Rp6 juta.

Isdayani (40), pembantu agen penyewa rumah di Pantonlabu, Aceh Utara juga mengakui rata-rata memang harga sewa rumah berkisar di atas Rp5 per tahunnya.

"Rp5 juta untuk rumah permanen dua kamar. Tapi jangan salah, ada juga yang Rp3 hingga Rp2,5 juta. Tetapi untuk posisi satu kamar. Ada juga yang dua kamar tapi rumah kontruksi kayu dan lokasi rumah agak jauh dengan pusat perkotaan," tukasnya.

Menurut Isdayani, harga sewa rumah di Pantonlabu bahkan di daerah lain seperti di Lhoksukon rata-rata per tahun mengalami kenaikan. Rumah yang sekarang harganya Rp5 juta, namun tahun sebelumnya adalah Rp4,5 juta.

"Per tahun biasanya naik Rp500 ribu untuk penyewa langganan. Tetapi tergantung dengan si pemilik rumah juga yang kadang justru lebih dari Rp500 ribu per tahun dinaikan," tambah dia.

Kondisi ini, menurut dia, pada satu sisi memang menguntungkan sebagian warga. Namun celakanya, jika momen ini dimanfaatkan secara berlebihan.

"Dalam beberapa kasus, ada penyewa lama yang ingin menyambung sewa rumah dengan harga lama, justru dinaikkan dua kali lipat," bebernya.

Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/