Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

OSO: Gebu Minang Lahir Bukan Untuk Bersaing dengan Suku Lain

OSO: Gebu Minang Lahir Bukan Untuk Bersaing dengan Suku Lain
Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Gebu Minang, Oesman Sapta Odang. (istimewa)
Sabtu, 17 Februari 2018 21:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Keberadaan organisasi gerakan ekonomi dan budaya Minang (Gebu Minang) bukanlah ancaman, menandingi atau bersaing dengan suku-suku lain.

Sebaliknya kata OSO, Gebu Minang lahir untuk berkonsultasi, bersilaturahmi dan bersinergi dengan suku-suku lain di suatu daerah.

"Organisasi Gebu Minang berkonsultasi dan bersilaturahmi dengan suku-suku lain. Tidak ada perbedaan dengan suku-suku lain. Kita semua adalah anak bangsa," kata Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta.

Hal ini diungkapkan Oso, yang juga Wakil Ketua MPR dalam pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (DPW Gebu Minang) Provinsi Lampung Masa Bakti 2018 - 2023 di Hotel Horison, Bandar Lampung, Sabtu (16/2/2018).

Menurut Oso, sapaan Oesman Sapta, orang Minang memiliki filosofi "Dimana bumi dipijak, di sana langit dijunjung". Orang Minang sangat menghormati dan menghargai warga setempat.

"Orang Minang bisa menyatu dan beradaptasi dengan warga daerah dimana dia berada. Orang Minang itu cerdas dan tidak membuat keributan,. Mereka pada umumnya adalah pelaku usaha kecil dan menengah," kata Oso.

Orang Minang, lanjut Oso, selalu ingin bersahabat dengan siapa saja. Karena itu Oso meminta orang Minang untuk berkonsultasi dan bersilaturahmi dengan warga setempat.

"Jaga hubungan silaturahmi dengan warga setempat. Hormati warga setempat," ucapnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/