Curhat PKL di Kampar, Ini yang Disampaikan Para Tokoh Masyarakat saat Kampanye Syamsuar di Bangkinang
 |
| Syamsuar Cagub Riau nomor urut 1 saat bersama tokoh masyarakat Kampar. |
Senin, 19 Februari 2018 11:57 WIB
Penulis: Ira Widana
Penulis: Ira Widana
KAMPAR- Puluhan tokoh masyarakat Kampar dari berbagai etnis menaruh harapan kepada Calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi. Banyak hal yang mereka sampai dan siap untuk memenangkan Bupati Siak ini menjadi orang nomor satu di Provinsi Riau ini.
Pada pertemuan di Kantin Dicky Ziki, Senin (19/2/208), Tokoh Masyarakat Kampar Hulu, H Donald, mengaku sangat simpati dan tergiur dengan motto Paslon Syamsuar - Edy Natar Nasution.
“Saya tergiur satu motto, Riau bersatu, menangkan nomor 1. Yakni, membangun Riau lebih baik. Seandainya bapak jadi gubernur, perhatikan semua masyarakat dan saya yakin kita menang,” ungkap H Donald.
Pesan H Donald, jika Pak Syamsuar menang atau menjadi Gubernur Riau jangan sampai bapak gubernur anaknya presiden.
Ketua Pedagang Pasar Kampar, Syafrudin, meluahkan rasa hatinya karena selama ini kebijakan dirasakan hanya kepada petani dan nelayan, pedagang selama ini tidak pernah menerima bantuan. Kalau jadi, tolong ini diperhatikan.
“Sebagai masyarakat, saya rasa kami punya hak untuk mendapat bantuan karena kondisi pedagang kecil saat ini cukup memprihatinkan,” kata Syafrudin.
Tokoh Sunda di Kampar, Supriatna, mengeluhkan ketika pihaknya mendapat musibah kematian, namun kurangnya perhatian dari pemerintah daerah.
"Kami masyarakat Sunda di Kampar mendukung penuh dan siap memenangkan Pak Syamsuar. Kami memang ingin punya ayah yang bisa membimbing kami dan masyarakat Riau umumnya,” kata Supriatna.
Menjawab semua aspirasi keinginan tokoh masyarakat Kampar, Syamsuar menyebutkan, menjadi tangungjawab seorang pemimpin memperhatikan kesejahteraan masyarakat, termasuk Kampar.
“Salah satu yang akan kami dilakukan memakai tenaga putra-putri terbaik setiap daerah untuk membantu tugas kami jika diamahkan sebagai Gubernur Riau,” ungkap Syamsuar.
“Terkait masalah keluarga, Insya Allah keluarga saya tidak pernah ikut campur mengatur tugas orangtuanya. Bahkan, saya mewanti-wanti keluarga saya jangan mau dibujuk dengan berbagai proyek,” ujar Syamsuar.
Untuk keluhan pedagang, jelas Syamsuar, dia menyiapkan kerja sama dengan Bank Riau memberi pinjaman permodalan dengan bunga di bawah 5 persen kepada usaha kecil menengah. ***
