Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
1 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cegah Pelanggaran, DPD RI Bangun Sistem Pengawasan Perda

Cegah Pelanggaran, DPD RI Bangun Sistem Pengawasan Perda
Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, saat memberikan keterangan pers. (Istimewa)
Rabu, 07 Maret 2018 00:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BATAM - Ketua DPD RI Oesman Sapta mendukung terlaksananya Rakernas Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ke-3. Tentunya Rakernas ini akan menjadi kebangkitan bagi daerah-daerah di Indonesia.

"Hari ini merupakan kebangkitan Adeksi. Kebangkitan ini berarti dalam membangun sistem kedepan yang lebih baik terutama Peraturan Daerah (Perda)” ucap Oesman Sapta di Kepulauan Riau, Batam, Selasa (6/3/2018).

Menurutnya partner DPD yang utama adalah DPRD. Untuk itu pada kesempatan ini DPD dan DPRD perlu menyatukan pemikiran dan sekaligus pandangan-pandangan yang dapat membangun sistem ini yang lebih baik. “Dengan ada sistem itu maka pengawasan Perda bisa tertata dengan baik,” ujar Oesman Sapta.

Oesman Sapta juga menegaskan dengan ditambahnya kewenangan DPD dalam UU MPR, DPR, DPR, dan DPRD (MD3). Nantinya setiap sistem ‘Perda’ harus melalui DPD. “Kita akan membangun sistem dimana harus melalui DPD. Karena itu adalah perintah UU,” jelas dia.

Dengan demikian, lanjutnya, peluang pelanggaran-pelanggaran tentu akan lebih kecil. Namun bukan berarti pelanggaran itu akan hilang. “Lebih kecil tapi bukan pelanggaran itu akan hilang,” tegas senator asal Kalimantan Barat itu.

Terkait banyaknya anggota DPRD yang tertangkap, Ketua DPD ini mengatakan perlu ditingkatkan kewaspadaan. Selain itu kebersihan anggotanya juga harus betul-betul terseleksi. “Terpenting perlu juga ada kesadaran nasional. Maka jangan sampailah seperti itu terjadi lagi karena ini memalukan,” paparnya.

Ia menambahkan dengan demikian daerah akan sejahtera. Maka otomatis Bangsa Indonesia akan sejahtera. “Bila anda ingin melihat Indonesia makmur maka sejahterakanlah daerah. Jadi bukan dilihat dari Jakarta,” kata Oesman Sapta dihadapan seribu peserta Adeksi.

Sementara itu, Ketua Komite I DPD Akhmad Muqowam menambahkan bahwa saat ini di era kepemimpinan Ketua DPD Oesman Sapta bahwa DPD mereformasikan diri. Dengan ditambahnya kewenangan DPD maka akan membenahkan sistem. “Ini merupakan suatu keputusan politik yang luar biasa,” ucapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/