Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
6 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
6 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
6 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
6 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
6 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Riau

Mencuri Ponsel, Dua Pemuda Tanggung Nyaris Diamuk Massa

Mencuri Ponsel, Dua Pemuda Tanggung Nyaris Diamuk Massa
Suasana di lokasi kejadian
Minggu, 20 Mei 2018 00:06 WIB
PEKANBARU - Dua pemuda tanggung yang belum diketahui identitasnya, Sabtu (19/5) malam sekira pukul 20.00 WIB dikepung massa usai mencuri sebuah ponsel di sebuah konter ponsel di depan Pom Bensin Jalan Rawamangun Pekanbaru.

Kedua pria itu segera dimasukkan oleh seseorang ke dalam ruko tempat mereka mencuri ponsel, untuk menghindari amukan puluhan massa yang datang mengepung. Kebetulan massa ramai datang lantaran mereka usai sholat Isya dari masjid yang dekat dengan TKP.

Kedua tersangka pelaku merupakan warga Perhentian Marpoyan. Salah satu pria pencuri tersebut masih tergolong anak-anak.

Pantauan GoRiau di TKP, dua polisi segera datang dan masuk ke ruko yang ditutup, untuk mengamankan pelaku. Tapi massa ribut diluar minta pelaku dikeluarkan untuk dihukum massa. Polisi dari Sektor Bukitraya tak mau ambil risiko. Setengah jam kemudian datang tiga polisi lagi menggunakan mobil patroli. Polisi mengingatkan massa agar tak main hakim sendiri dengan memukul pelaku. “Jika ada yang menyakiti fisik mereka, kami proses secara hukum,” kata seorang polisi mewanti-wanti.

Memang tak ada yang berani bertindak, kecuali ngomel-ngomel. Bukan karena takut ancaman polisi, tapi kasihan melihat salah satu pelaku yang kira-kira masih duduk dibangku SMP. “Nak dipukul, tak sampai hati pulak,” ujar seorang warga.

Kedua pelaku segera dibawa polisi ke kantor untuk proses hukum lebih lanjut. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/