Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Riau

Berhasil Olah Air Gambut, Kades Kundur Diminta Kementerian Jadi Narasumber oleh Kemendes-PDT

Berhasil Olah Air Gambut, Kades Kundur Diminta Kementerian Jadi Narasumber oleh Kemendes-PDT
Rabu, 18 Juli 2018 00:15 WIB
Penulis: Safrizal
YOGYAKARTA - Kepala Desa Kundur Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Sutrisno diminta oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes-PDT) menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis Bantuan Pengolahan Air Gambut yang dilaksanakan di Yogyakarta, 15-18 Juli 2018.

Kepala Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kepulauan Meranti, Sabarudin, S.Sos, M.Si, yang juga turut hadir menerangkan kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari Kalimantan Selatan dan Jambi yang pada tahun 2018 ini mendapat bantuan alat Pengolahan Air Gambut.

"Tahun lalu (2017) Desa Kundur mendapatkan bantuan serupa dan dinilai berhasil mengelolanya untuk kebutuhan masyarakat. Makanya diminta untuk jadi narasumber," jelasnya, Senin (16/7/2018).

Lebih jauh dijelaskannya, Kepala Desa Kundur Tebingtinggi Barat, Sutrisno sengaja diminta karena dinilai berpengalaman dalam mengelola bantuan tersebut sehingga berhasil sesuai dengan pilot project Kemendes-PDT.

"Jadi para peserta bisa bertanya langsung bagaimana pengelolaan dengan baik, apa saja kendalanya dan bagaimana solusinya," jelas Kabid PUED Dinas PMD Meranti itu.

Selain Kepulauan Meranti, desa lain di Provinsi Riau yang mendapatkan bantuan peralatan dan teknologi pengolahan air gambut adalah Desa Pekan Tua Kabupaten Indragiri Hilir.

"Kita berharap momen ini bisa menjadi motivasi bagi kepala desa lainnya di Kepulauan Meranti agar bisa memaksimalkan potensi yang ada," harap Sabarudin.

Tahun ini juga, kata Sabar, Pemerintah Desa Kundur bersama-sama dengan Dinas PMD Kepulauan Meranti melalui Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Desa akan mengupayakan bantuan alat untuk air mineral dalam kemasan (AMDK).

"Insyaallah disetujui dan bisa direalisasi oleh Kemendes-PDT," jelas Sabar lagi.

Kepala Desa Kundur, Sutrisno menerangkan bahwa pengolahan air gambut di desanya dikelola oleh unit di bawah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bina Usaha Sejati. Dia sendiri sebagai penasehat dan pembina Bumdes Desa Kundur itu.

"Pemaparan yang disampaikan mulai dsri bagaimana mengolah air gambut yg benar, memberikan solusi terhadap kendala kendala teknis yg ada, serta memberikan motivasi kepada calon penerima dari Provinsi Kalasel dan Jambi," katanya.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur PSDA dan TTG Kementerian Desa dan PDT, Samy Leroyuguy, didampingi Kasubdit LH, Dra. Eni Kusumastuti, M.Si. Turut hadir sebagai narasumber, Kapus Litbang Kemendes-PDT, Ir, Suprapedi, M.Eng. (rls)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/