Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
10 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MUI Sumbar Minta KH Ma'ruf Amin Harus Segera Mundur

Ketua MUI Sumbar Minta KH Maruf Amin Harus Segera Mundur
Jokowi-KH Ma'ruf Amin saat mendaftar ke KPU.
Jum'at, 10 Agustus 2018 19:12 WIB
PADANG - Ketua MUI Sumatera Barat (Sumbar) Buya Gusrizal Gazahar meminta Ketua MUI Pusat KH Ma'ruf Amin mundur dari jabatannya saat ini. Hal itu setelah Ma'ruf menjadi cawapres Joko Widodo pada Pemilu 2019 mendatang.

Gusrizal mengatakan, dari segi jabatan Ketua MUI yang disandang Ma'ruf Amin saat ini, ia harus segera mengundurkan diri. Hal ini tak lain demi menjaga lembaga yang berprinsip istiqlaliyah atau independen.

"KH Ma'ruf Amin harus segera mundur dari jabatan sebagai ketua umum, demi menjaga lembaga. Saya tidak menyoal kontestasi," kata Gusrizal melalui pesan facebooknya, Jumat (10/8) sore.

"Sebab, majelis ulama tidak masuk ke ranah politik praktis. Saya tidak mengomentari KH Ma'ruf masuk kemana, dan sebagainya. Itu hak dia," sambungnya seperti dilansir JawaPos.com.

Gusrizal mendesak proses pengunduran diri Ma'ruf Amin segera dilakukan tanpa menunggu waktu lama. "Ada mekanisme dan tidak perlu harus Rakernas. Rapat dewan pimpinan saja bisa. Jangan lama-lama. Sebab, semakin lama, nanti akan berdampak dan tidak bagus pada majelis ulama sendiri," kata Gusrizal.

Soal keulamaan, Gusrizal sendiri tidak menyalahkan ulama terjun ke ranah politik praktis. Dengan catatan, ulama tersebut mampu menilai kapabilitas diri. Serta, tidak lari dari tujuan kemaslahatan umat.

"Saya berharap ulama yang masuk ranah politik praktis, agar istiqamah dan mengedepankan kemaslahatan umat dalam makna secara umum, bukan kelompok tertentu. Bukan misi-misi tertentu yang tidak meliputi seluruh umat. Kalau bicara umat, jangan di kotak-kotak," terangnya.

Sebelumnya, di hari yang sama, Jumat (10/8), Gusrizal juga menulis pesan di halaman facebook pribadinya. "Menghormati ulama bukan dengan memanfaatkannya, tapi mematuhi petuahnya. Keulamaan bukan diukur dengan nama besar tapi dengan keteguhan berpegang kepada prinsip Islam," tulis Gusrizal. ***

Editor:Arie RF
Sumber:JawaPos.com
Kategori:Politik, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/