Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
19 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
19 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PBB Tak Pernah Diajak Kubu Prabowo dan Jokowi, Yusril: Ngapain Kita Capek-cepek, Kader Fokus di Pileg Saja!

PBB Tak Pernah Diajak Kubu Prabowo dan Jokowi, Yusril: Ngapain Kita Capek-cepek, Kader Fokus di Pileg Saja!
Jum'at, 10 Agustus 2018 16:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - pada Pilpres 2019 mendatang, sepertinya PBB memilih bersikap netral. Karena baik Jokowi maupun Prabowo tidak pernah mengajak PBB untuk mendukung mereka.

"Kalau mereka sendiri tidak pernah mengajak kita untuk mendukung mereka, untuk apa kita capek-capek mendukung salah satu dari mereka," ujar Yusril Ihza Mahendra.

Kedua kubu tidak mengajak PBB itu kata Yusril, wajar saja karena PBB tidak punya kursi di DPR sekarang. Untuk Pemilu 2019 pun, menurut hitungan lembaga-lebaga survey PBB diduga takkan lolos PT 4 persen.

"Karena itu, kedua pasangan Capres/Cawapres tidak memperhitungkan kita. Kalau orang lain menganggap kita tidak penting, janganlah kita GR merasa diri kita penting. Kita tidak perlu menjadi seperti orang menderita sakit jiwa merasa diri kita penting dan besar (megalomania), padahal kenyataannya kita tidak seperti itu," tukasnya.

PBB sendiri kata dia, tidak punya kursi di DPR, hanya punya suara sah secara nasional. Pencalonan dua pasangan calon sebagaimana telah kita ketahui, dua-nya menggunakan kursi, bukan suara sah secara nasional.

Dengan digunakannya cara ini, maka PBB tidak dalam posisi dapat mencalonkan atau 'mengusung' pasangan calon.

"Karena itu PBB tidak mencalonkan atau "mengusung pasangan manapun dalam pilpres 2019. Seluruh kader saya minta fokus ke Pileg agar PBB memperoleh suara di atas 4 persen dan kembali eksis di DPR," ujar Yusril Ihza Mahendra, Jumat (10/8/2018).

Untuk mengatasi semua ini, kita tidak punya pilihan kecuali kerja keras dan fokus menghadapi Pileg agar kita eksis dan kembali diperhitungkan orang lain. Untuk Pilpres, jangan banyak menyita waktu kita, karena tidak akan ada manfaat apapun yang kita peroleh dari Pilpres ini. Demikian pendapat saya," pungkas Yusril.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/