Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
21 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
20 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
21 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Riau

19 Titik Panas Terdeteksi di Empat Kabupaten di Riau

19 Titik Panas Terdeteksi di Empat Kabupaten di Riau
Senin, 13 Agustus 2018 18:00 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat titik panas (hotspot) yang terpantau di Pulau Sumatera pada Senin (13/8/2018) pagi tadi sebanyak 45 titik panas, dengan level confidence (Kepercayaan, red) di atas 50 persen.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki mengatakan, bahwa 45 titik panas tersebut tersebar di Aceh sebanyak 17 titik, Sumatera Utara (Sumut) sebanyak delapan titik, Sumatera Barat (Sumbar) satu titik, dan Riau sebanyak 19 titik.

Dari 19 titik yang terdeteksi citra satelit di Riau itu, terbanyak terpantau di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan delapan titik, Bengkalis enam titik, Siak empat titik dan satu titik di Rokan Hulu (Rohul). 

"Namun, hanya 12 titik yang berada di level confidence di atas 70 persen, yaitu empat titik api masing-masing di Bengkalis, Siak, dan Rohil," kata Marzuki di Pekanbaru, Senin (13/8/2018).

Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau,  Edwar Sanger mengatakan, bahwa pihaknya kini terus memantau daerah-daerah yang rawan terbakar,  khususnya lokasi lahan-lahan yang bekas terbakar.

"Alhamdulillah satgas tetap terus memantau perkembangan karhutla di setiap daerah, khususnya lahan yang rawan terbakar dan lahan bekas terbakar supaya tidak terbakar lagi," kata Edwar.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/