Polri Rekrut Anak Kuli Bangunan hingga Anak Pejabat Derah Masuk Taruna Akpol

JAKARTA - Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Drs. Dadik Soesetyo S mengatakan pihaknya berhasil melaksanakan penerimaan secara terpadu calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2018.

Seleksi (Akpol) yang berlangsung sejak 26 Maret hingga 3 Agustus 2018 lalu. Dilakukan dengan menerapkan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan Humanis (BETAH).

Ia menjelaskan, semua proses seleksi dilaksanakan dengan clear and clean, dengan harapan berhasil merekrut calon anggota Polri yang berkualitas sebagaimana komitmen Kapolri dalam pembenahan SDM Polri sebagai kunci keberhasilan reformasi Polri.

"Penerimaan ini juga menekankan prinsip BETAH yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis sehingga dari sini betul-betul dihasilkan sumber daya Polri yang berkualitas dan lebih baik lagi," katanya di Jakarta, Senin (13/8/2018).

Pendaftaran telah dilaksanakan secara Online melalui website: www.penerimaan.polri.go.id. Dimana diperoleh 313 pendaftar untuk Calon Tamtama Polri, 4.099 pendaftar untuk Calon Bintara Polri, dan 787 pendaftar untuk Calon Taruna AKPOL.

"Ini dilakukan dengan melibatkan Dinas Pendidikan, Dukcapil dan tim pengawas Eksternal. Selama pelaksanaan kegiatan penerimaaan anggota Polri tahun anggaran 2018, peserta tidak dipungut biaya alias gratis," jelasnya.

Seleksi kali ini peserta berkompetisi melalui berbagai tahapan test. Pertama, pemeriksaan administrasi tahap awal, pemeriksaan psikologi tahap 1 dan 2, pemeriksaan kesehatan tahap 1 dan 2, uji jasmani dan anthropometri, uji akademik, tes penelusuran minat kepribadian, dan pemeriksaan administrasi tahap akhir.

"Dari seleksi itu, peserta yang lulus untuk pendidikan Tamtama Polri berjumlah 20 orang. Sementara, untuk peserta seleksi yang lulus untuk pendidikan Bintara Polri berjumlah 582 orang, terdiri dari Bintara PTU (Polisi Tugas Umum) jumlah 557 orang dengan komposisi 537 pria dan 20 wanita. Sedangkan peserta Bakomsus (Bintara Kompetensi Khusus) jumlah 25 orang dengan komposisi 19 pria dan 6 wanita," paparnya.

"Terakhir, untuk peserta seleksi AKPOL yang dikirim ke seleksi tingkat pusat sebanyak 36 orang yang terdiri dari 30 pria den 6 wanita. Dari jumlah tersebut, yang akhirnya lulus masuk pendidikan Taruna AKPOL sebanyak 31 orang. terdiri dari 25 pria dan 6 wanita," sambungnya.

Ia menjelaskan, sebuah prestasi membanggakan lahir dari peserta seleksi AKPOL yang dikirim Polda Metro Jaya. Dimana dua orang sukses menjadi yang terbaik di Seleksi Pusat Penerimaan Taruna AKPOL.

"Mereka adalah Adira Rizky Nugroho terpilih sebagai peringkat 1 terbaik nasional untuk kategori putra (Nilai akhir 75,09). Kemudian, Paramitha Aulia Putri Nandira keluar sebagai peringkat 1 terbaik nasional kategori putri (Nilai akhir 70,26)," jelasnya.

Selain itu, untuk catar berintegritas diraih oleh catar Polda Metro Jaya atas nama Hillary Cornelia Anggito Naibaho karena kejujurannya menyampaikan bahwa nilai jasmani yang dicatat oleh Panitia Pusat Iebih tinggi daripada yang diraihnya sehingga ia meminta panitia untuk menurunkan nilai jasmaninya.

"Sungguh patut diapresiasi atas kejujurannya," ujarnya.

Untuk pencapaian hasil seleksi tahun 2018, menurut Dadik mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya (2017). Prestasi yang dicapai adalah Nilai Akademik Tertinggi diraih oleh Catar Polda Metro Jaya atas nama llham Azis, dan Nilai Bahasa lnggris tertinggi diraih oleh Alexander Timothi Simanjuntak.

"Ini menjadi sebuah bukti bahwa seleksi penerimaan anggota Polri yang dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya benar-benar profesional, modern dan terpercaya," tuturnya.

Ia menambahkan, diantara total yang diterima, polri menrima terima semua kalangan. Dari kalangan atas hingga menengah ke bawah.

"Ada anak kuli bangungan, supir angkot, satpam dan lain-lain. Dari kalangan atas ada anak Wakil Walikota Bekasi Terpilih DR Tri. Anaknya lulus taruna Akpol. Sempat tahun lalu gagal, tapi percobaan kedua lulus. Jadi ini membuktukan transparansi. Meskipun orang tuanya pejabat, tapi tidak serta merta lolos. Ini wujud polri yang Promoter sesuai moto Kapolri. Profesional, Modern dan Terpercaya," tandasnya. ***