Inovasi Simbadu yang Digagas Camat Koto Gasib Mampu Sejahterakan Masyarakatnya

SIAK - Setelah sukses melaksanakan Inovasi Sitanjak (sistem kecamatan mengajak) untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan Situ dan Siup dengan cara menjemput bola langsung ke masyarakat, kini Kecamatan Koto Gasib kembali sukses menjalankan inovasi Simbadu (Sistem Manajemen Bantuan Terpadu).

Camat Koto Gasib, Dicky Sofyan dalam paparan evaluasi kinerja Kecamatan Koto Gasib 2018 menjelaskan secara detail tentang inovasi Simbadu yang memberikan pelayanan dalam bidang pemberdayaan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi kecamatan selaku pelayan masyarakat.

"Melalui inovasi Simbadu ini, program CSR/CD dapat dimanage dengan baik, tepat sasaran dan dapat dirasakan oleh masyarakat dengan cara memberdayakan dan menyatukan semua stakeholder yang ada di kecamatan Koto Gasib," kata Camat, Rabu (14/8/2018) kepada GoRiau.com.

Adapun beberapa kegiatan inovasi Simbadu di Koto Gasib ini diantaranya perbaikan jalan poros Kampung di Buatan II dan Buatan I oleh PT KTU, Normalisasi parit sepanjang jalan Buatan I, II dan Pangkalan Pisang, pemberian bantuan pengecatan Masjid Raya Kecamatan Royatul Iman, sunatan masal juga oleh PT KTU.

Selanjutnya, kata Camat lagi, normalisasi sei puing, penebaran bibit ikan baung, bantuan perbaikan jalan poros kampung Empang Pandan oleh PT PN V Lubuk Dalam, Kecamatan penanaman Berembang sepanjang 12 km dari kampung Teluk Rimba sampai kampung Sri Gemilang dalam rangka penghijauan oleh PT IKPP.

"Perusahaan yang ada di Gasib ini juga siap merealisasikan usulan kita melalui Simbadu. Tidak hanya dalam bentuk kegiatan pembangunan tetapi juga ada bantuan seperti beasiswa pendidikan, pelatihan untuk penggiat seni budaya melayu, bantuan tangki air untuk pemadaman kebakaran Kecamatan serta bekerjasama dalam menanggulangi bencana kebakaran lahan," sebutnya lagi.

Melalui Simbadu ini, kata Camar, semua program CSR perusahaan di Kecamatan Koto Gasib menjadi terarah. Ada beberapa pembangunan yang belum bisa direalisasikan oleh pemerintah, maka melalui program CSR perusahaan di Kecamatan Koto Gasib hal itu dapat dipenuhi.

"Ada juga warga kita yang diajak menanam durian montong serta mendapat pembinaan langsung dari PT RAPP. Masyarakat juga diajak berperan aktif dalam koperasi Rimba Mutiara. Melalui koperasi ini juga, masyarakat mendapat keuntungan setiap bulannya," kata Camat.

Kerangka kerja inovasi Simbadu ini, lanjut Camat lagi juga ada alurnya. Diawal tahun musrenbang kecamatan diadakan, pihak perusahaan diundang. Lalu Camat mengekspos kebutuhan-kebutuhan pembangunan di tengah-tengah masyarakat yang belum terealisasi oleh Pemda.

"Penghulu memperkuat apa-apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, kekurangan itu dicatat dan didata kemudian diserahkan kepada pihak perusahaan. Mana saja yang akan dibantu oleh pihak perusahaan adalah kebijakan perusahaan tersebut dan tentunya ini juga membantu pemerintah dalam membangun daerah," sebut Aditya lagi.

Dalam kesempatan itu tampak hadir juga Tim Penilai dari Kabupaten, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni, Ketua TP PKK Kecamatan Koto Gasib, unsur pimpinan kecamatan, seluruh Kepala UPT di Kecamatan Koto Gasib, seluruh Penghulu se Kecamatan Koto Gasib, Korwil Puskesmas se Kecamatan Koto Gasib, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

"Inovasi-inovasi yang dibuat Pemerintah Kecamatan Koto Gasib dalam memberikan pelayanan dan mensejahterakan masyarakatnya sangat terarah dan tepat sasaran. Apalagi sebelum Simbadu ini ada Sitanjak yang juga pelayanan untuk memudahkan masyarakat dalam melengkapi dokumen usahanya. Kita dari tim penilai sangat mengapresiasi program inovasi ini, dan masyarakat Koto Gasib harus bersiap menjadi warga di daerah yang akan berkembang pesat," imbuh Zulkifli. ***