Saat ini Indonesia Bukan Lagi Dijajah Belanda Tetapi Dijajah oleh Narkoba

LABUHANBATU- Bangkitlah generasi muda Labuhanbatu menuju masa depan yang gemilang. Berikut sambutan Plt H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST,MT pada acara pelestarian nilai-nilai juang 45 dan ceramah antisipasi panyalahgunaan narkoba yang berlangsung di rumah Dinas PLN Rantauprapat. Senin (13/8).

Andi Suhaimi Dalimunthe menyampaikan, ini merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan napak tilas, yang di mulai dari pagi hari di ikabina, kemudian menuju tugu Juang 45 dan terkahir di lanjutkan menuju rumah Dinas PLN yang dulunya adalah rumah Bupati pertama Labuhanbatu.

"ini merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan napak tilas, tahun depan akan kita buat kegiatan napak tilas ini lebih baik lagi, sehingga dapat menarik minat para pelajar untuk mengikuti rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Andi.

Plt Bupati juga mengingatkan, kita sebagai generasi penerus harus mengenang jasa para pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia, jika tidak ada para pejuang, kita mayarakat Indonesia tidak akan bisa menikmati Kemerdekaan saat ini.

"Kepada para pelajar, tidak lama lagi stambuk kepemimpinan akan sampai pada kalian, persiapkan diri untuk maju ke depan, rajinlah belajar, pemkab Labuhanbatu di Tahun 2019 akan kembali mengadakan beasiswa bagi plajar yang berprestasi, gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,".

Selanjutnya Plt Bupati menghimbau kepada para pelajar, jangan pernah menyentuh dan mencoba-coba menggunakan narkoba, narkoba merupakan perusak generasi bangsa, saat ini Indonesia bukan lagi di jajah oleh Belanda, tetapi di jajah oleh narkoba.

Dandim 0209/LB Letlok CZi Denden Sumarlin yang diwakili Pabung Labura Kodim 0209/LB Mayor Inf H. Syamsul A Harahap dalam kesempatannya mengatakan, kegiatan napak tilas tersebut untuk memperkenalkan para pelajar di Labuhanbatu, rute perjalan para pejuang untuk merebut kemerdekaan, khususnya Kemerdekaan masyarakat Labuhanbatu.

"Rangkaian kegiatan tersebut guna mengingat kembali perjuangan para pahlawan, sekaligus meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, belajar dan berlatihlah dengan baik, jangan sia-siakan masa mida dengan melakukan hal-hal yang negatif," sebut Pabung.

Perwakilan dari Dewan Harian Cabang (DHC) Angkatan 45 H. Syam Hasri menjelaskan, sejarah teks proklamasi pertama kali sampai di Labuhanbatu yaitu di sekolah Muhammadiyah, di terima oleh bapak Jalalluddin Pane, selanjutnya disampaikan kepada para pejuang yang berada di sigambal untuk di deklarasikan.

"Salah satu bentuk sejarah perjuangan di Labuhanbatu, adalah rumah dinas PLN yang seharusnya itu menjadi aset Labuhanbatu, karena merupakan salah satu peninggalan sejarah, kami dari para veteran berharap, berharap kepada Bapak Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi agar dapat mengambalikan Rumah bersejarah tersebut untuk dijadikan museum di," kata Syam Hasri.

Sementara Kapten Purn. J. Manik yang merupakan perwakilan dari LVRI Labuhanbatu mengatakan, veteran ditugaskan untuk melestarikan nilai-nilai juang 45, yaitu dengan berjuang tanpa pamrih dan Kebinekaan, yang artinya berjuang tanpa membeda-bedakan ras dan agama.

Ketua DPD KNPI Labuhanbatu Hamzah Syahbani Nasution mewakili pemuda Labuhanbatu menyatakan siap bergandeng tangan dengan Pemkab Labuhanbatu, Polres dan juga Kodim 0209/LB dalam rangka memberantas serta myelematkan para pemuda dari bahaya narkoba.