Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
24 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Meski tak Ada Larangan, KONI Riau akan Putuskan Sikap Soal Banyaknya Pengurus yang Jadi Caleg

Kamis, 16 Agustus 2018 15:45 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
meski-tak-ada-larangan-koni-riau-akan-putuskan-sikap-soal-banyaknya-pengurus-yang-jadi-caleg
PEKANBARU - Secara aturan, tidak ada larangan bagi pengurus Komite Olahraga Nasional (KONI) untuk menjadi calon legislatif. Hanya saja, dari segi etika, perlu pertimbangan serius mengingat para caleg dari KONI juga menggunakan fasilitas dan anggaran pemerintah.

''Tidak ada larangan di peraturan manapun bagi pengurus KONI menjadi caleg, mungkin dari sisi etika perlu pertimbangan serius,'' ujar Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis menjawab GoRiau.com.

Emrizal mengakui memang ada beberapa pengurus yang menjadi Caleg di Pileg 2019 mendatang, termasuk dirinya yang maju lewat PPP. Karena itu, KONI dalam minggu depan akan menggelar rapat pengurus untuk pengambilan sikap. Artinya, sikap ini merupakan kesepakatan bersama, bukan satu dua orang saja.

''Kita akan putuskan bersama. Bisa saja, selama Pileg, para pengurus tidak bisa menggunakan fasilitas KONI atau menerima apapun. Ini tentu tak bisa dari saya, harus lewat putusan bersama,'' ujarnya.

Dikatakan, karena tidak ada aturan, bisa saja pengurus tak perlu mundur atau cuti, tapi cukup tidak menggunakan seluruh fasilitas KONI. Karena bagaimana pun KONI sebagai induk organisasi olahraga harus tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik. ***

Kategori:Olahraga, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/