Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Umum

HUT ke-73 RI, Laki-laki di Bireuen Ikut Lomba Giling Bumbu Secara Tradisional 

HUT ke-73 RI, Laki-laki di Bireuen Ikut Lomba Giling Bumbu Secara Tradisional 
Bapak-bapak mengikuti lomba mengiling bumbu dengan menggunakan batu giling tradisional di lapangan sepakbola samping eks kantor Dinas PU, Bireuen,Minggu (19/8/2018). (foto joniful bahri)
Minggu, 19 Agustus 2018 22:40 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia (RI) ke-73, puluhan laki-laki di Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen mengikuti lomba seumupeh (giling bumbu) menggunakan batu giling tradisional, Minggu (19/8/2018).

Sementara di lokasi yang sama, lapangan sepakbola samping eks kantor Dinas PU, Jalan Gayo Bireuen, para ibu-ibu juga mengikuti lomba mengukur kelapa mengenakan baju daster.

Ketua panitia pelaksana, Mahyar Saputra kepada GoAceh.co mengatakan, selain kegiatan ini, lomba yang digelar para Pemuda dan Remaja Dusun Kommes juga menggelar tenis meja, panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, sepakbola pakai kain sarung, balap kelereng dan tarik tambang.

“Kalau untuk lomba kukur kelapa diikuti para ibu-ibu, sementara untuk giling bumbu menggunakan batu giling tradisional, diikuti oleh para lelaki yang sudah berumahtangga,” katanya.

Menurut Mahyar Saputra dua lomba ini membuktikan, kalau kaum bapak-bapak juga mampu melakukan pekerjaan sehari-hari yang lazimnya dikerjakan oleh kaum perempuan, sehingga mengerti, bagaimana sulitnya seorang perempuan.

“Untuk lomba ini, para lelaki wajib mengenakan  kain sarung, sementara lomba kukur kelapa bagi ibu-ibu harus mengenakan baju daster,” sebut.

Selain lomba itu, panitia juga menuntas sejumlah perlombaan bagi anak-anak dan remaja,  dan kegiatan ini berakhir sore harinya, serta langsung dilakukan penyerahan hadiah dan piala bagi pemenang setiap lomba.

Guna menentukan para pemenang pada lomba menggiling bumbu, maka tetap melibatkan para ibu-ibu yang tertua sebagai juri, penilainnya bumbu itu halus dan bersih.“Ini memang unik dan jarang dilaksanakan bila perayaan HUT RI, dan baru kali ini kami bisa melihat langsung acara penuh kocak ini,” sebut seorang penonton, Armia. ***

Kategori:Umum, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/