HUT ke-73 RI, Laki-laki di Bireuen Ikut Lomba Giling Bumbu Secara Tradisional
Penulis: Joniful Bahri
Sementara di lokasi yang sama, lapangan sepakbola samping eks kantor Dinas PU, Jalan Gayo Bireuen, para ibu-ibu juga mengikuti lomba mengukur kelapa mengenakan baju daster.
Ketua panitia pelaksana, Mahyar Saputra kepada GoAceh.co mengatakan, selain kegiatan ini, lomba yang digelar para Pemuda dan Remaja Dusun Kommes juga menggelar tenis meja, panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, sepakbola pakai kain sarung, balap kelereng dan tarik tambang.
“Kalau untuk lomba kukur kelapa diikuti para ibu-ibu, sementara untuk giling bumbu menggunakan batu giling tradisional, diikuti oleh para lelaki yang sudah berumahtangga,” katanya.
Menurut Mahyar Saputra dua lomba ini membuktikan, kalau kaum bapak-bapak juga mampu melakukan pekerjaan sehari-hari yang lazimnya dikerjakan oleh kaum perempuan, sehingga mengerti, bagaimana sulitnya seorang perempuan.
“Untuk lomba ini, para lelaki wajib mengenakan kain sarung, sementara lomba kukur kelapa bagi ibu-ibu harus mengenakan baju daster,” sebut.
Selain lomba itu, panitia juga menuntas sejumlah perlombaan bagi anak-anak dan remaja, dan kegiatan ini berakhir sore harinya, serta langsung dilakukan penyerahan hadiah dan piala bagi pemenang setiap lomba.
Guna menentukan para pemenang pada lomba menggiling bumbu, maka tetap melibatkan para ibu-ibu yang tertua sebagai juri, penilainnya bumbu itu halus dan bersih.“Ini memang unik dan jarang dilaksanakan bila perayaan HUT RI, dan baru kali ini kami bisa melihat langsung acara penuh kocak ini,” sebut seorang penonton, Armia. ***