Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
10 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
9 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
9 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
9 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
9 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Asian Games 2018

Eko Ngaku Tak Mau Gambling, Hanya Fokus Amankan Emas

Eko Ngaku Tak Mau Gambling, Hanya Fokus Amankan Emas
Lifter Eko Yuli Irawan Raih Emas kelas 62kg. Gonews
Selasa, 21 Agustus 2018 17:46 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA – Ternyata pengalaman pahit saat tampil pada SEA Games Kuala Lumpur Malaysia 2017 masih membekas dalam benak lifter Eko Yuli Irawan. Saat itu, Eko yang diunggulkan hanya mampu meraih perak dengan angkatan total 306kg sedangkan medali emas diraih lifter Vietnam, Vin Van Trinh dengan angkaatan total 307kg.   

Kini, Eko telah membuktikan drinya yang terbaik dengan meraih emas kelas 62kg putra pada Asian Games 2018. Kesuksesan itu sekaligus membalas kekalahan dan mengubur ambisi Vin Van Trinh yang harus puas dengan medali perak.

Tampil di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018), Eko mencatat total angkatan total 311kg (Snatch 141kg, Clean and Jerk 170kg). Sedangkan Vin Van Trinh mencatat angkatan total 299kg (Snatch 133kg, Clean and Jerk 166kg),

“Saya tidak mau lagi gambling dengan menaikkan angkatan Clean and Jerk seperti yang dilakukan Vin Vin Tranh yang menaikkan berat barbel sampai 13kg. Tadi, saya fokus hanya mengamankan medali emas saja,” kata Eko Yuli Irawan ketika ditanyakan mengapa tidak mencoba mencapai angkatan total terbaik saat meraih perak pada Olympiade Rio de Janeiro 2016.  

Persaingan Eko merebut medali emas cukup menegangkan terutama pada angkatan Clean and Jerk. Di angkatan ini, Eko sempat mendapatkan perlawanan keras dari Vin Van Trinh yang mengalahkannya di SEA Games Malaysia 2017.

Eko yang sukses melakukan angkatan pertama Clean and Jerak seberat 165kg coba dikejar Vin dengan menaikkan barbel dari 162kg pada angkatan pertama menjadi 166kg pada angkatan kedua. Bahkan, Vin nekat menaikkan berat barbel menjadi 179kg saat Eko sukses melakukan angkatan kedua seberat 170kg. Namun, usaha itu gagal dan besi barbel menimpa kedua pahanya.

“Ya, Eko memang diinstruksikan mengamankan medali emas saja. Itu merupakan bagian dari strategi.Tetapi, strategi akan berbeda lagi jika Vin sukses melakukan angkatan 179kg,” kata Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja.   

Secara khusus Eko juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan PB PABBSI dan Panitia Asian Games (INASGOC) yang telah mempertahankan kelas 62kg tetap dipertandingkan pada Asian Games XVIII Jakarta-Palembang 2018. Sebab, lewat perjuangan itu Eko bisa tampil dan merebut medali emas untuk disumbangkan bagi Kontingen Indonesia. “Saya berterima kasih kepada PB PABBSI dan INASGOC yang telah memperjuangkan kelas 62kg tetap dipertahankan. Tanpa ada perjuangan itu saya tidak mungkin bisa meraih emas,” tegasnya.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/