ESDM Minta BSP Bayar Signature Bonus USD 20 Juta, Syamsuar: Itu Angka yang Berat dengan Produksi Minyak Sekarang
Penulis: Ira Widana
Bupati Siak, Syamsuar mengaku sangat optimis BSP bisa meraih kembali kontrak mengelola Blok CPP. Apalagi dengan mundurnya Pertamina dalam penawaran tersebut. PT BSP akan menjadi satu-satunya perusahaan BUMD yang melanjutkan kontrak Blok CPP Riau ini.
"Kinerja PT BSP selama 16 tahun beroperasi sangat baik. Bahkan 85 persen karyawannya merupakan anak Riau. BSP komitmen memberdayakan anak tempatan untuk dapat bekerja di perusahaan migas daerah tersebut," kata Bupati Siak dua periode ini, Jumat (7/9/2018).
Selain itu juga, masih kata Syamsuar, PT BSP selama beroperasi juga sangat profesional, masyarakat setempat sangat mudah merasakan dana CRS dari PT BSP. Tidak hanya dalam bentuk bantuan sembako, BSP juga membanguan ruang belajar, rumah layak huni dan renovasi sarama ibadah serta kesehatan.
"Hanya saja saat ini yang menjadi kendala, untuk perpanjangan kontrak ini pusat meminta signature bonus sebesar USD 20juta dari Blok CPP. Sementara BSP hanya memberikan penawaran USD 10juta. Kalau USD 20 juta itu berat bagi BSP dengan kondisi produksi minyak yang saat ini terus menurun," sebut Syamsuar lagi.
Masa kontrak Perusahaan BUMN di Kabupaten Siak, PT BSP ini mengelola Blok Coastal Plains and Pekanbaru (CPP) akan berakir pada tahun 2022. "Harapan kita BSP akan mendapat perpanjangan kontrak 20 tahun ke depan," tutup Gubernur Riau terpilih ini. ***