Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
2 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  Riau

Hina UAS, Jony Boyok Terancam 4 Tahun Penjara dan Denda Hingga Rp750 Juta

Hina UAS, Jony Boyok Terancam 4 Tahun Penjara dan Denda Hingga Rp750 Juta
Jony Boyok saat diamankan di markas FPI
Sabtu, 08 September 2018 16:38 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Setelah Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) secara resmi membuat laporan ke Direktorat Reskrimsus Polda Riau, pada Kamis, (6/9/2018) lalu, Jony Boyok yang telah menulis penghinaan kepada Datuk Seri Ulama Setia Negara, Ustaz Abdul Somad (UAS), melalui akun Facebooknya akhirnya harus menjalani proses hukum.

Hari ini, Sabtu, (8/9/2018), UAS pun sebagai pihak yang dirugikan memberikan keterangannya kepada penyidik di Mapolda Riau.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada GoRiau.com, menerangkan, UAS dimintai keterangan bersama 3 saksi lainnya, yang salah satunya termasuk pelapor. UAS juga memberikan keterangannya didampingi Koordinator Pengacara UAS dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LAMR, Zulkarnain Nurdin SH MH dan anggota, Kepala Bidang Agama Islam DPH LAMR, Datuk Gemal Abdul Nasir dan beberapa perwakilan organisasi masyarakat.

"Sudah kita ambil keterangannya (UAS) tadi, ada 3 saksi yang kita periksa juga, termasuk saksi pelapor," ujar Sunarto.

Sementara itu, Jony Boyok dituduhkan telah melanggar UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 pasal 27 ayat 3, dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun dan atau denda Rp750 juta. 

"Pelaku diduga telah melanggar UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 pasal 27 ayat 3, yakni setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentranmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik, diancam pidana penjara paling lama 4 tahun, dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000," bunyi pasal tersebut.

Perlu diketahui, Ustaz Abdul Somad sebelumnya telah mengaku memaafkan pemilik akun facebook Jony Boyok yang telah menuliskan kalimat penghinaan kepada dirinya. Namun, banyak pihak masyarakat yang merasa resah atas kelakuan Jony Boyok dan dikhawatirkan akan diikuti oleh oknum tidak bertanggung jawab lainnya, jika pelaku tidak mendapat sanksi yang sesuai.

Atas hal itu, berdasarkan rangkuman informasi GoRiau.com, LAMR bersama pemegang kuasa UAS melaporkan dan memberikan keterangan kepada polisi terkait penghinaan tersebut. Polda Riau juga tampak bertindak cepat melakukan penyidikan usai mendapatkan laporan tersebut.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengaku tidak dapat memproses pelaku, dikarenakan kasus tersebut merupaka ndelik aduan, yakni korban harus melapor agar pelaku dapat diproses. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77