Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
6 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
2
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
6 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
6 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
5 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
5
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Umum
5 jam yang lalu
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
6
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
6 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Minta Keterangan Dokter Bedah Ratna Sarumpeat, Polda Metro Ajukan Izin ke Pengadilan

Minta Keterangan Dokter Bedah Ratna Sarumpeat, Polda Metro Ajukan Izin ke Pengadilan
Selasa, 09 Oktober 2018 23:47 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Pihak Polda Metro Jaya tengah mengajukan izin kepada pengadilan agar Dokter Bedah Bina Estetika yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat, dapat diperiksa. Pasalnya, dalam pemeriksaan, dokter enggan memberikan keterangan dalam kasus kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet yang mengaku dihakimi massa di Bandung, Jawa Barat.

"Ya sedang kita ajukan (ke pengadilan)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (9/10).

Namun demikian, Argo tak menjelaskan pertanyaan apa yang dilontarkan penyidik hingga membuat dokter bungkam. Namun, penyidik memahami dan menghilangkan alasan dokter tersebut. "Intinya harus ada hasil, ya kita mintain izin dari pengadilan," kata Argo.

Sebelumnya, Dokter Sidik Setiamihardja langsung menghindar dari sorotan kamera awak media. Saat ditanya soal pemeriksaan kasus kebohongan Ratna Sarumpaet yang mengaku dihakimi massa di Bandung, Jawa Barat, ia mengaku tak bisa membeberkannya pada awak media. "Enggak boleh keluar (data operasi plastik), saya enggak boleh bicara," kata Sidik di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (9/10).

Ditanyakan perihal apapaun Sidik tetap tidak menjawab. Ia lebih memilih diam saat dicecar awak media. "Enggak tahu, pokoknya saya enggak boleh bicara," ujarnya.

Pihak Rumah Sakit Khusus (RSK) Bedah Bina Estetika, memang sudah memenuhi panggilan kepolisian. Diwakili Direktur RSK Bedah Bina Estetika, Dede Kristian, pemeriksaan berlangsung sejak pukul 5 jam dari pukul 13.00 hingga 18.50 WIB.

Namun, dalam pemeriksaan ini Dede tak mau menuangkan keterangannya dalamberita acara pemeriksaan sebelum polisi bersurat ke pengadilan.

"Tidak ada pertanyaan. Kami tidak mau menjawab karena belum ada perintah pengadilan," kata pengacara RSK Bedah Bina Estetika, Arrisman, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/10).

Pihak rumah sakit menolak memberikan rekam medis terkait dugaan operasi bedah plastik aktivis Ratna Sarumpaet kepada polisi. Alasannya, polisi belum mendapatkan perintah pengadilan untuk meminta rekam medis.

"Kami pada prinsipnya tidak berikan data medis sebelum ada perintah dari pengadilan. Kami baru mau diperiksa setelah ada perintah pengadilan. Sudah ada permohonan kita tunggu dulu," ujar Arrisman. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/