Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
19 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Operasi Zebra Muara Takus 2018 Berakhir, 1.757 Pelanggar di Pekanbaru Ditilang

Operasi Zebra Muara Takus 2018 Berakhir, 1.757 Pelanggar di Pekanbaru Ditilang
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Rinaldo Aser
Selasa, 13 November 2018 14:10 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Operasi Zebra Muara Takus 2018 berakhir Senin (12/11/2018) kemarin, dari hasil operasi tersebut, tercatat ada sekitar 2.537 pengendara yang terjaring razia dan ditindak Satlantas Polresta Pekanbaru, Riau.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Rinaldo Aser mengatakan, dari ribuan pengendara yang terjaring razia yang berlangsung selama 14 hari itu, 1.757 diantaranya diberikan sanksi tegas berupa tilang. Sedangkan 780 pelanggar lainnya diberikan sanksi teguran.

"Dari jumlah tersebut, pelanggaran terbanyak didominasi oleh sepeda motor sebanyak 1.280 pelanggar. Dengan jenis pelanggaran terbanyak tidak menggunakan helm SNI dan melawan arus lalu lintas," tuturnya.

"Sedangkan untuk mobil dan kendaraan khusus ditemukan sebanyak 477 pelanggaran lalu lintas, dengan jenis pelanggaran terbanyak yakni tidak menggunakan sabuk pengaman," sambung Aser, Selasa (13/11/2018).

Aser melanjutkan, untuk usia pelaku pelanggaran lalu lintas didominasi usia antara 21-25 tahun yang berjumlah 513 orang. Lokasi yang paling sering ditemukan pelanggaran lalu lintas yakni kawasan pusat perbelanjaan yang berjumlah 789 pelangaran lalu lintas.

"Selama pelaksanaan Operasi Zebra Muara Takus 2018,  kita melakukan berbagai upaya dalam menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas, mulai dari pemasangan spanduk himbauan, sosialisasi di media, brosur dan stiker pelopor keselamatan berlalu lintas," sebutnya.

Masih kata Aser, dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Zebra pada tahun 2017 silam, angka pelanggaran lalu lintas pada tahun 2018 mengalami penurunan sebanyak  32 persen, dari angka 2.605 menurun menjadi 1.757 pelanggaran.

"Berarti masyarakat sudah mulai memahami pentingnya tertib berlalu lintas untuk keselamatan berkendara. Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra masih tetap diangka yang sama yakni dua kasus kecelakaan," bebernya.

"Namun untuk korban kecelakaan jika pada tahun 2017 terdapat satu korban meninggal dunia, pada tahun 2018 tidak ada korban yang meninggal dunia," imbuhnya.

Aser berharap, dengan berakhirnya Operasi Zebra Muara Takus 2018 ini, masyarakat dapat lebih sadar akan keselamatan berlalu lintas. Ia juga menegaskan meski Operasi Zebra berakhir, pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. "Operasi Zebra juga merupakan sebagai langkah awal dalam pelaksanaan Operasi Lilin yang sebentar lagi akan digelar," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/