Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kejari 'All Out' Bantu PAD Kuansing, WP Besar Jadi Target

Kejari All Out Bantu PAD Kuansing, WP Besar Jadi Target
Kasi Datun Carlo Lumban Batu didampingi Kasi Intel Kicky Arityanto saat menggelar jumpa pers, Selasa (13/11/2018).
Selasa, 13 November 2018 14:05 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuantan Singingi (Kuansing) 'all out' dalam membantu Kuansing, Riau untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan, Kejari Kuansing sudah mempersiapkan jurus ampuhnya.

"Kemaren kita sudah dengar pemaparan dari Kepala Bapenda Kuansing. Dari situ, kita tahu permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam peningkatan PAD," ujar Kajari Kuansing Hari Wibowo melalui Kasi Datun Carlo Lumban Batu didampingi Kasi Intel Kicky Arityanto, Selasa (13/11/2018) siang di Telukkuatan.

Dari pemaparan Bapenda Kuansing, lanjut Carlo, akan dilakukan MoU antara Bapenda, DPMPTSP dan Satpol PP dengan Kejari Kuansing. Setelah itu, akan dibentuk forum interaksi pajak.

"Dinas Perizinan atau DPMPTSP akan mengeluarkan izin. Kemudian, Bapenda akan mengutip. Jika tidak dapat, maka Satpol PP yang akan menegakkan Perda. Lantas, dimana peran Kejari Kuansing?" ujar Carlo.

"Nah, setelah MoU akan ada tim. Setiap tiga bulan sekali, akan ada evaluasi. Target kita bukan Wajib Pajak (WP) yang kecil ya, tapi WP besar yang tidak taat pajak," tambah Carlo.

Carlo menyatakan, Kejari Kuansing akan bergerak bersama pemerintah untuk mengejar WP besar yang tidak taat pajak. Sehingga, apa yang menjadi kewajiban dari WP terlaksana dan PAD Kuansing meningkat.

"Seperti perusahaan-perusahaan besar. Mereka ngambil sumber daya alam kita, tapi tak ada kontribusi untuk kita. Kadang SDM-nya entah dari mana. Inilah yang menjadi target kita," kata Carlo.

"Program ini bukan untuk sesaat, tapi akan berkesinambungan sampai masa yang akam datang," tambah Carlo mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/