Kejari 'All Out' Bantu PAD Kuansing, WP Besar Jadi Target
Penulis: Wirman Susandi
"Kemaren kita sudah dengar pemaparan dari Kepala Bapenda Kuansing. Dari situ, kita tahu permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam peningkatan PAD," ujar Kajari Kuansing Hari Wibowo melalui Kasi Datun Carlo Lumban Batu didampingi Kasi Intel Kicky Arityanto, Selasa (13/11/2018) siang di Telukkuatan.
Dari pemaparan Bapenda Kuansing, lanjut Carlo, akan dilakukan MoU antara Bapenda, DPMPTSP dan Satpol PP dengan Kejari Kuansing. Setelah itu, akan dibentuk forum interaksi pajak.
"Dinas Perizinan atau DPMPTSP akan mengeluarkan izin. Kemudian, Bapenda akan mengutip. Jika tidak dapat, maka Satpol PP yang akan menegakkan Perda. Lantas, dimana peran Kejari Kuansing?" ujar Carlo.
"Nah, setelah MoU akan ada tim. Setiap tiga bulan sekali, akan ada evaluasi. Target kita bukan Wajib Pajak (WP) yang kecil ya, tapi WP besar yang tidak taat pajak," tambah Carlo.
Carlo menyatakan, Kejari Kuansing akan bergerak bersama pemerintah untuk mengejar WP besar yang tidak taat pajak. Sehingga, apa yang menjadi kewajiban dari WP terlaksana dan PAD Kuansing meningkat.
"Seperti perusahaan-perusahaan besar. Mereka ngambil sumber daya alam kita, tapi tak ada kontribusi untuk kita. Kadang SDM-nya entah dari mana. Inilah yang menjadi target kita," kata Carlo.
"Program ini bukan untuk sesaat, tapi akan berkesinambungan sampai masa yang akam datang," tambah Carlo mengakhiri. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |