Di Siarang-arang Pujud, Harga TBS Kelapa Sawit Anjlok Hingga Rp700 per Kilogram
Penulis: Ratna Sari Dewi
Demikian dikatakan oleh Sinem, salah seorang petani sawit di Kelurahan Siarang-arang, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Wanita paruh baya ini mengatakan, bahwa harga sawit di kampungnya sangat anjlok. Di mana, saat buah sawit trek seperti saat ini, harga sawit di daerahnya hanya sebesar Rp700 per kilogram dari harga pekan lalu sebesar Rp800 per kilogram. Angka ini tentunya sangat jauh mengingat tahun sebelum-sebelumnya, harga sawit pernah menyentuh Rp1.500 per kilogram.
Adapun harga Rp700 per kilogram tersebut, kata Sinem, didapat dari menjual hasil panennya kepada toke sawit di kampungnya.
Ia mengaku terpaksa menjual sawitnya dengan toke dikampungnya karena hasil sawitnya tidak banyak dan akan rugi jika harus dijual ke ram. Sebab, jarak ram dari kebunnya sangat jauh dan bisa memakan waktu hingga satu setengah jam.
"Kebun saya tidak luas, hasilnya sedikit. Jadi saya jual sama toke. Sama toke dibeli Rp700 per kilogram. Kalau dibawa ke ram Rp850 per kilo tapi harus sewa pick up antar ke ram. Itu pun jauh. Kalau dihitung-hitung sama saja hasil bersihnya," kata Sinem kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (21/11/2018).
Menyadari harga sawit semakin anjlok dari tahun ke tahun, ia pun meminta pemerintah untuk bertanggung jawab dan menolong rakyat kecil sepertinya.
"Tolong lah pemerintah, harga sawit kok semakin turun. Bagaimana nasip kami, katanya minyak sawit mahal. Tapi kok di kami harganya murah banget, padahal kami yang sehari-hari ngurusi sawit," tuturnya kesal. ***
Kategori | : | Ekonomi, Riau, GoNews Group |