Serapan APBD Pelalawan Baru 56,61 Persen, Ini Kata Wabup Zardewan

PANGKALAN KERINCI - Wakil Bupati Pelalawan, H Zardewan merespon mengenai penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pelalawan sampai dengan 9 November 2018 sebesar Rp 845 miliar atau 56,61 persen dari target.

"Realisasi target kita untuk tahun ini sebesar 97 persen, dari nilai APBD kita sebesar Rp 1,5 triliun," kata Wabub Zardewan.

Namun hingga pertengahan bulan November ini, realisasi serapan APBD baru mencapai 56,61 persen. "Jadi target masih jauh," imbuhnya.

Waktu yang tinggal kurang lebih satu setengah bulan lagi, imbau Wabup, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar melakukan evaluasi program kerja.

"Tolong, dengan waktu yang tersisa ini dilakukan evaluasi. Apa persoalannya. Jadi waktu yang tersisa ini bisa mengejar target yang belum dapat diselesaikan," tandasnya, kemarin.

Diberitakan sebelumnya. APBD Kabupaten Pelalawan tahun 2018 mencapai Rp 1,5 triliun. Akhir bulan November ini, diprediksi akan mencapai puncak serapan.

Namun, sampai pertengahan bulan Vovember realisasi serapan anggaran masih 55.61 persen atau sekitar Rp 845 miliar lebih.

"Jumlah realisasi tersebut terhitung sejak 9 November, kemarin," kata Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pelalawan, Atmonadi, Jumat (16/11/2018).

Lebih lanjut ia menyebutkan, untuk realisasi belanja tidak langsung (BTL) sebesar Rp 540 miliar. Sementara realisasi belanja langsung (BL) sebesar Rp 304 miliar.

"Realisasi fisik BTL dan BL sampai dengan 9 November kemarin itu 59 persen," beber Atmonadi, kepada GoRiau.

Menurut matan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pelalawan ini, ada beberapa faktor penyebab masih rendahnya serapan anggaran.

"Salah satunya, adanya beberapa proyek yang tersendat. Tentu ini akan sangat berpengaruh pada serapan anggaran," ujarnya.

Biasanya, kata Atmonadi, menjelang akhir bulan November ini mencapai puncak realisasi anggaran. "Kita minta OPD segera menyelesaikan kegiatannya," tandasnya. ***