Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
24 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Supardi: KIS PBI Hanya untuk Masyarakat Miskin yang Memiliki NIK

Supardi: KIS PBI Hanya untuk Masyarakat Miskin yang Memiliki NIK
Supardi, Plt Kadis Kesehatan Bengkalis
Minggu, 25 November 2018 06:33 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Kuota Kartu Indonesia Sehat Penerima Biaya Iuran (KIS PBI) dari APBN maupun APBD tidak diperuntukan seluruh masyarakat. Karena KIS dari APBN dan APBD diperuntukkan untuk warga miskin kurang mampu yang memiliki NIK.

''Untuk KIS PBI, hanya terbatas untuk masyarakat kurang mampu. Jadi bagi yang mampu kita anjurkan untuk mengurus sesuai ketentuan, yakni membayar premi,''ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Riau, Supardi menanggapi pemberitaan keluhan sebagian warga kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Sabtu (24/11/2018).

Dijelaskan Supardi, sesuai dengan Berita Acara Serah Terima KIS PBI APBD Bengkalis antara BPJS Kesehatan Cabang Dumai dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Nomor: 320/BA/II-02/0718, telah diserahkan 14.083 amplop untuk 14.083 kepala keluarga (KK), dengan total peserta 46.290 jiwa.

Setelah  menerima kartu KIS PBI APBD Bengkalis, selanjutnya Dinas Kesehatan Bengkalis memeriksa, memilah dan memisahkan sesuai dengan nama desa dan wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas se-Kabupaten Bengkalis.

Selanjutnya kata Supardi, pada 18 Oktober 2018 Dinas Kesehatan Bengkalis mengirimkan surat kepada seluruh UPT Puskesmas se-Kabupaten Bengkalis untuk mendistribusikan KIS PBI APBD Kabupaten Bengkalis sesuai dengan nama dan alamat yang tertera dalam setiap kartu KIS tersebut.

Seperti diketahui, kouta KIS PBI APBD Bengkalis untuk wilayah Kecamatan Mandau sudah mulai didistribusikan oleh UPT Puskesmas pada awal bulan November 2018 dengan total jumlah kartu untuk wilayah UPT Puskesmas Duri sebanyak 4.168 peserta dari 1.260 KK.

Khusus untuk Kelurahan Air Jamban seluruhnya berjumlah 454 amplop (454 KK) atau 1.576 peserta dan saat ini sedang dalam proses distribusi dengan melibatkan pihak Kantor Kelurahan Air Jamban.

Menanggapi mengenai informasi tentang iuran yang sudah dibayar oleh warga calon peserta KIS PBI APBD. Menurut Supardi, bisa saja hal itu premi setoran awal yang dibayarkan ke BPJS Kesehatan sampai yang bersangkutan dialihkan menjadi peserta integrasi Jamkesda ke dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

''Premi setoran awal yang dibayarkan ke BPJS kesehatan, sifatnya wajib dan harus dibayarkan. Selanjutnya peserta diintegrasikan ke peserta penerima JKN,''ungkap mantan Sekretaris Dinas Pendidikan ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/