Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
18 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
14 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rekonstruksi Pembunuhan Anak Pejabat Kuansing,30 Adegan Diperagakan

Rekonstruksi Pembunuhan Anak Pejabat Kuansing,30 Adegan Diperagakan
Senin, 26 November 2018 18:51 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Abdul Muluk alias Adeng, membawa Riski Ramadhan alias Faris ke sebuah semak belukar, dekat Sungai Kuantan. Di situlah, ia menghabisi Faris dengan sebilah pisau lalu merampas sepeda motornya.

Begitulah beberapa adegan yang diperlihatkan Adeng saat beraksi sebagai begal.

Adegan demi adegan tergambar dengan jelas pada rekonstruksi kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), Senin (26/11/2018) siang.

"Ada 30 adegan yang ditampilkan tadi, mulai dari perencanaan, aksi dan menjual motornya," ujar Kasat Reskrim Polres Kuansing Andi Cakra kepada GoRiau.com di Mapolres Kuansing.

Rekonstruksi ini juga disaksikan oleh Kasi Pidum Kejari Kuansing M. Fitriady bersama Kasi Intel Kicky Arityanto serta jaksa yang memegang perkara ini.

"Tersangka Adeng mengeksekusi korban sendirian. Setelah dihabisi, ia membuang korban ke sungai bersama pisau. Setelah itu, baju yang ia kenakan bersimbah darah juga dibuang," ujar Andi.

Setelah itu, Adeng langsung mencari Aswandi di rumahnya. Namun, ia tidak bertemu. Adeng pun sempat mencari Aswandi di kampung Aswandi di Kari. "Mereka bertemu di SMP Pangean."

"Kemudian, mereka pergi ke Baturijal untuk menjual sepeda motor KLX ke Asdedi," tambah Andi. Saat itu, Asdedi hanya membayar Rp500 ribu dan sisanyaRp4,5 juta akan diangsur.

"Adeng sempat mencoba menunggu mobil untuk pulang. Tapi, tidak dapat. Karena itu, ia minta antar sama Asdedi. Ia diantar sampai Inuman. Di situ, tersangka dijemput oleh Afri," ujar Andi. Sementara, Aswandi memilih pulang sendiri dengan sepeda motornya.

Dalam reka adegan ini, penyidik hanya mendatangkan dua tersangka. Untuk tersangka Asdedi sudah dilimpahkan ke Kejari Kuansing. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/