Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
23 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
3
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
22 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
23 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
6
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
22 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Januari-Oktober 2018, Penderita HIV/AIDS di Riau Tercatat 490 Orang

Januari-Oktober 2018, Penderita HIV/AIDS di Riau Tercatat 490 Orang
Sabtu, 01 Desember 2018 14:33 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sejak awal tahun 2018 hingga bulan Oktober, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Riau mencapai 490 orang.

Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, bahwa jumlah 490 orang itu, terdiri dari 222 orang penderita HIV dan 268 orang penderita AIDS.

"Tahun lalu, penderita HIV di seluruh kabupaten dan kota di Riau ada 411 orang dan tahun ini menjadi 222 orang. Sementara, penderita AIDS tahun lalu sebanyak 383 orang dan tahun ini menjadi 268 orang," kata Mimi di Pekanbaru, Sabtu (1/12/2018).

Ia mengatakan, HIV/AIDS menyerang orang dari berbagai kalangan. Di Riau rata-rata usia para penderitanya 25-29 tahun.

"Yang jadi perhatian, di Riau ini justru penderitanya rata-rata masih usia 25-29 tahun. Setelah itu, diikuti usia 35-39 tahun," sebutnya.

Dikatakan Mimi, virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Namun, tidak perlu khawatir karena virus ini dapat ditekan dengan meminum obat anti-retroviral (ARV).

"Odha harus rutin meminum obat ARV, ini dapat memperlambat bertambah parahnya penyakit serta mencegah infeksi sekunder dan komplikasi. Banyak juga yang akhirnya jadi sehat," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/