Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemilihan Rektor Unri Ditunda, Ini Kata Ketua Panitia

Pemilihan Rektor Unri Ditunda, Ini Kata Ketua Panitia
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unri, Iwantono
Rabu, 05 Desember 2018 19:14 WIB
Penulis: Astri Jasiana Nindy
PEKANBARU - Tertundanya pemilihan Rektor Universitas Riau, hari ini, Rabu (5/12/2018) membuat mahasiswa Universitas Riau (Unri) kecewa. Kurang lebih 4 bulan dari jadwal pemulihan Rektor Unri yang seharusnya dijadwalkan pada tanggal 16 Agustus 2018, hingga saat ini belum ada kepastian.

Walaupun ditunda, Ketua Panitia, Iwantono menjelaskan bahwa rapat senat tetap berjalan seperti biasa. Namun bukan dengan agenda pemilihan rektor, melainkan agenda kesepakatan bersama yang memperoleh tiga opsi dalam hasil rapat senat.

"Hasilnya, meminta alasan dan penjelasan terkait penundaan pemilihan atau penjadwalan ulang itu paling lambat satu minggu. Hasil rapat senat tadi itu menyepakati pernyataan dari tiga calon rektor, yang isinya adalah mendukung keputusan," katanya kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (5/12/2018). 

Iwantono juga menambahkan, tadinya panitia berencana akan melangsungkan pemilihan rektor tanpa adanya Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Namun, sesuai dengan peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2017 menyebutkan bahwa pemilihan rektor harus dilakukan dalam rapat senat tertutup dan bersama Menristekdikti, yang merupakan dua kondisi yang harus dipenuhi. 

''Banyak desakan yang memilih untuk melanjutkan saja, kan suara menteri hanya 35 persen dan 65 persen dari jumlah panitia yang ada, namun, jika dilihat dari peraturan itu tidak memungkinkan," paparnya lagi. 

Sebelumnya, sudah pernah terjadi dalam pemilihan rektor universitas lain yang melaksanakan pemilihan tanpa kehadiran Menristekdikti. Akhirnya, kementerian pun membatalkan hasil pemilihan yang telah disepakati. Itulah mengapa panitia masih menunggu kejelasan satu minggu dari sekarang. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/