Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diduga Menyamar jadi Peserta Aksi di MK, Oknum Polisi Ketahuan Sama Emak-emak

Diduga Menyamar jadi Peserta Aksi di MK, Oknum Polisi Ketahuan Sama Emak-emak
Rabu, 26 Juni 2019 15:43 WIB
JAKARTA - Diduga oknum aparat ketahuan menyamar sebagai peserta aksi kawal Mahkamah Konstitusi (MK) di sekitar Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

Pria yang disebut-sebut oknum kepolisian itu "tertangkap basah" oleh emak-emak peserta aksi kawal MK.

Tertangkap basah, pria berkumis berbaju dan topi putih yang mengaku bernama Danu itu dikelilingi emak-emak sambil menyanyikan yel-yel, "Tugas Mu Mengayomi, Tugas Mu Mengayomi, Pak Polisi, Pak Polisi, Jangan Ikut Kompetisi".

Dalam video viral yang diposting akun @Aisyah_Padi, emak-emak peserta aksi kawal MK juga "mengintrogasi" pria tersebut. Mereka menanyakan asal Danu, dia mengaku dari Jawa. Oleh emak-emak, Danu juga diberikan stangkai bunga.

Tidak hanya sampai di situ, mereka tetap menyemangati Danu yang sedang bertugas memata-matai dengan meneriakkan yel-yel, diantaranya, "Hidup Pak Danu" dan "Doakan Pak Danu Jadi Kapolres".

Dalam video berdurasi 45 detik itu, emak-emak juga mengancam akan datang dalam jumlah besar jika kepolisian tidak membuka akses untuk menyampaikan aspirasi persis di depan gedung MK.

Aksi kawal MK di sekitar Patung Kuda yang diikuti ribuan pengunjuk rasa dalam rangka mengawal sengketa Pilpres 2019 di MK yang akan diputuskan pada Kamis besok 27 Juni. MK diminta memutuskan sengketa pilpres dengan seadil-adilnya sesuai dengan harapan rakyat Indonesia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/