Apel gabungan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Dharmasraya, H Amrizal Dt Rajo Medan ini diikuti oleh jajaran ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.
Wakil Bupati saat membacakan amanat tertulis Kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencan Nasional) Hasto Wardoyo mengatakan, peringatan Harganas tahun ini mengambil tema "Hari Keluarga, Hari Kita Semua" dan slogan "Cinta Keluarga, Cinta Terencana".
Dengan tema dan slogan tersebut, maka peringatan Harganas diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum dan pemacu bagi keluarga untuk terus menerus berupaya meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga agar dapat menghasilkan generasi yang berkualitas.
Peringatan Harganas, imbuh Wabup, mengedepankan keikutsertaan keluarga dan mencerminkan penerapan empat pendekatan ketahanan keluarga yaitu, keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya dan keluarga peduli dan berbagi.
Maka dari itu, salah satu kegiatan yang digalakkan dalam momentum Harganas tahun ini adalah "Gerakan Kembali ke Meja Makan" dan "Gerakan Tidak Melihat Media Sosial dan TV pada jam 18.00 - 21.00 atau Gerakan 1821".
Dengan maksud, mulai jam 6 sore sampai jam 9 malam diinfokan anggota keluarga secara bersama-sama melakukan aktivitas yang mengarah pada nuansa kebersamaan.
Misalnya bagi yang muslim menjalankan sholat, mengaji dilanjutkan dengan makan malam, belajar atau berdiskusi antar anggota keluarga, yang diharapkan dapat mendekatkan dan meningkatkan kembali interaksi antara angggota keluarga yang akan mewujudkan terciptanya ketahanan keluarga.
Kedua gerakan tersebut sudah dicoba, dibudayakan, dan dilaksanakan di Kota Padang yang in syaa Allaah pada tahun 2020 nanti menjadi tuan rumah Harganas ke-27.
"Semoga peringatan Harganas ke-26 ini juga dapat menjadi daya ungkit bagi sinergitas antara sinergitas antara BKKBN, Tim Penggerak PKK dan pemerintah daerah," tandas wabup.
Di akhir sambutannya, wabup juga berpesan kepada segenap ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk kiranya dapat menjadi teladan dalam menjalankan kehidupan keluarga yang lebih baik di dalam masyarakat, melalui gerakan yang digalakkan, yakni "Kembali ke Meja Makan", sebagai wadah berinteraksi bagi keluarga. (ep)
