Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
19 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
1 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
40 menit yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
28 menit yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 menit yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gonggongan soal Pansel dan Capim KPK, Publik Diminta Kritis: 'Emangnya Mereka Siapa?'

Gonggongan soal Pansel dan Capim KPK, Publik Diminta Kritis: Emangnya Mereka Siapa?
Ketua Presidium Ind Police Watch, Neta S. Pane. (Dok. IPW)
Selasa, 27 Agustus 2019 11:02 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) KPK akan melakukan tes terakhir bagi Capim KPK selama dua hari ke depan. Jika masih ada gonggongan terhadap Pansel maupun Capim KPK di seleksi tahap akhir ini, publik diminta lebih kritis mempertanyakan integritas para penggonggong.

"Jika ada pihak yang ingin membuat penilaian sendiri dalam proses seleksi Capim KPK, seperti yang dilakukan oknum KPK and the Gang, publik tinggal bertanya, 'emangnya mereka siapa mau mengatur atur?'" kata Ketua Presidium Ind Police Watch, Neta S. Pane dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/08/2019).

Neta berharap, Pansel juga bisa lebih 'tutup kuping' terhadap gonggongan-gonggongan itu.

"Biarkan anjing menggonggong dan kafilah tetap berlalu agar lahir KPK dengan paradigma baru ke depan," kata Neta.

Untuk diketahui, di tahap akhir ini Pansel akan memilih 10 dari 20 Capim yang tersisa untuk kemudian diserahkan ke Presiden. Mereka yang terpilih akan menjadi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2019-2023.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/