Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengamat Teroris Minta Wiranto Introspeksi atas Pernyataannya Selama Ini

Pengamat Teroris Minta Wiranto Introspeksi atas Pernyataannya Selama Ini
Jum'at, 11 Oktober 2019 16:20 WIB
JAKARTA - Pengamat teroris dan intelijen Harits Abu Ulya meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto untuk introspeksi diri.

"Di sisi lain ada realitas menarik bahwa selama ini publik gelisah dan berharap agar para pejabat atau penguasa bisa kontrol diri tidak keluarkan kebijakan atau pernyataan yang menyakiti hati nurani rakyat," kata Harits, lewat keterangan tertulis, Kamis, 10 Oktober 2019. "Jika tidak, membuka keniscayaan memotivasi rakyat berbuat nekat menyerang pejabat.”

Harits berpendapat bahwa sebagai abdi rakyat, Wiranto harus lebih baik dalam mengayomi. Ia meyakini tindakan pelaku dipengaruhi oleh segala tindak tanduk Wiranto.

Harits menyadari penyerataan dan analisisnya ini bakal memunculkan spekulasi bahwa ia simpatisan teroris. Namun, ia yakin yakin pendekatan ini yang paling rasional.

"Pada konteks ini, dalam kajian terorisme, kita bisa meminjam pendekatan metode analisa yang tepat agar paham kenapa selama ini aparat keamanan atau seorang pejabat jadi target kekerasan atau teror dari segelintir atau sekelompok orang,” kata Harits.

Wiranto ditusuk oleh Abu Rara, salah seorang anggota JAD jaringan Bekasi, di Pandeglang, Banten pada Kamis, 10 Oktober 2019 siang. Saat itu, ia baru akan kembali ke Jakarta setelah mengisi acara di salah satu pondok pesantren di sana.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/