Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
23 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
23 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
23 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
23 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
23 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hilang di Hutan, Tiga Pemburu Babi Warga Solok Ditemukan Lemas

Hilang di Hutan, Tiga Pemburu Babi Warga Solok Ditemukan Lemas
Salah seorang dari tiga warga Kabupaten Solok yang ditemukan dari hutan mendapat perawatan medis, Senin 25 November 2019. (Foto: Tagar.id/dok. Basarnas Padang)
Senin, 25 November 2019 18:39 WIB
SOLOK - Tiga warga Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan dalam keadaan lemas setelah sempat hilang di dalam hutan saat berburu babi sejak Sabtu 23 November 2019.

Dikutip dari Tagar.id, ketuga korban ditemukan selamat dalam kondisi lemah. Mereka langsung kami evakuasi ke Puskesmas yang berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi penemuan.

Mereka adalah Sapardi (25 tahun), Jun (39 tahun), dan Joni (18 tahun). Ketiga tercatat sebagai warga Jorong Batang Hari, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Ketiganya ditemukan di sekitar hutan Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti pada Senin 25 November 2019. Mereka berhasil ke luar dari hutan dan meminta pertolongan warga sekitar.

Humas Basarnas Padang, Arief Pratama, membenarkan penemuan ketiga warga Solok itu. Menurutnya, selama dalam hutan ketiganya bertahan hidup dengan cara survival atau memanfaatkan apa yang ada di alam terbuka.

"Korban ditemukan selamat dalam kondisi lemah. Mereka langsung kami evakuasi ke Puskesmas yang berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi penemuan," katanya kepada Tagar.id, Senin 25 November 2019 siang.

Setelah kondisinya kembali membaik, ketiga peburu babi itu akan dikembalikan ke pihak keluarga masing-masing.

"Kami baru ikut pencarian tadi karena dapat laporan hilang baru kemarin sore," katanya.

Sebelumnya diberitakan Tagar.id, tiga orang warga dilaporkan hilang usai berburu babi di kawasan bukit Buayan, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar.

Ketiganya pergi berburu babi sejak Sabtu 23 November, namun tidak kunjung kembali pulang hingga Minggu 24 November 2019.

Dari perbincangan terakhir dengan pihak keluarga, korban mengaku tersesat di sebuah aliran sungai kawasan Jorong Batang Hari, Nagari Alahan Panjang. ***

Editor:arie rh
Sumber:Tagar.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/