Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
22 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
16 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lakukan Penipuan, Puluhan WN China Ditangkap Polisi di Rumah Mewah di Kawasan Slipi

Lakukan Penipuan, Puluhan WN China Ditangkap Polisi di Rumah Mewah di Kawasan Slipi
Senin, 25 November 2019 20:24 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah di daerah Slipi, Jakarta Barat, dan tempat-tempat lainnya sekaligus mengamankan puluhan warga negara China. Polisi menyebut penggerebekan itu terkait kasus penipuan yang dilakukan para pelaku.

"Ini kasus tentang telecommunication fraud, yaitu penipuan dengan menggunakan media telekomunikasi atau telepon di mana para pelakunya warga negara asing," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Slipi, Jakarta Barat, Senin (25/11/2019).

"Jadi rata-rata ini warga negara dari China atau Tiongkok dan juga korbannya juga sama, korbannya warga negara asing sendiri atau dari China sana," sambungnya.

Yusri mengatakan pihaknya sudah mengintai jaringan penipu itu selama 3 bulan sebelum melakukan penggerebekan. Komplotan ini kerap menipu korbannya dengan cara seolah-olah bisa membantu korban mengurus permasalahannya hingga mengurus administrasi pajak korban.

Setiap beraksi, tersangka menelepon korban dengan cara masuk ke sebuah kotak yang sudah dia buat. Mereka menggunakan kotak itu agar suara ditelepon itu bising agar korban-korban percaya.

"Bagaimana modus operandinya? Mereka bersama-sama mereka biasanya menelepon ke warga negara sana, warga negara asing menyampaikan bahwa 'Anda ada kesalahan sehingga perlu menghubungi'. Ada kesalahan, misalnya pajak, kemudian ada kesalahan kasus di sana. Dia menawarkan untuk dibantu oleh kepolisian di negara sana," ungkap Yusri.

Yusri menyebut para pelaku menawarkan bisa membantu korban dengan syarat mengirimkan uang kepada pelaku. Saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.

"Ini masih kita dalami, kita dalami bagaimana sistem sebenarnya. Nanti kita sampaikan," kata Yusri.

Seperti diketahui, polisi menggerebek sebuah rumah mewah yang beralamat di di Blok C/13, Jalan Anggrek Neli Murni II, Slipi, Jakarta Barat. Puluhan warga negara asing ditangkap dalam rumah itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/